topmetro.news – Kota Medan dilanda hujan lebat, namun berbeda dengan satu rumah di kawasan Jalan Parang IV Lingkungan VI Kelurahan Kwala Berkala Kecamatan Medan Johor yang ludes terbakar. Akibatnya seorang kakek Gabbal Sembiring (80) tewas di dalam kobaran api.
Kebakaran tersebut terjadi Rabu (29/1/2020) sekira pukul 02.00 wib, dan menghanguskan seluruh rumah tanpa sisa.
Informasi yang di dapat di Poslek Delitua, kejadian kebakaran rumah di Medan Johor itu pertama kali diketahui oleh cucu korban bernama Lestari Beru Sembiring (16) seorang pelajar yang tinggal bersama korban. Saat itu sekira pukul 02.00 wib, melihat api sudah membesar di lantai dua rumah milik kakeknya sudah membesar.
Lestari yang melihat api tersebut langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Saat itu korban melihat kakeknya dengan nada minta tolong. Karena api membesar korban hanya bisa menangis dan menjerit.
Cucu Selamat dari Kebakaran Rumah di Medan Johor
“Aku sempat mendengar kakek mengatakan Mate aku Sekalenda (Mati aku hari ini),” ucap Lestari Sembiring kepada petugas saat di intogtasi.
Tetangga korban bernama AA Sidabutar (44) dan istrinya Agustina Beru Karo (40) keluar dari rumah melihat api sudah membesar. Dibantu warga sekitar mencoba memadamkan api. Namun apa kata, api korban terjebak api dan tewas di lantai 2 rumahnya.
Tak lama kemudian, petugas dari Reskrim Polsek Delitua datang kelokasi dan mengamanakn tkp. Selang 1 jam 8 unit mobil Damkar dari Kota Medan datang dan berhasil memadamkan api.
Baca juga: Serang Polisi Pakai Samurai, Satu dari Tiga Komplotan Curanmor Ditembak
Setelah berhasil memdamkan api rumah di Medan Johor tersebut, petugas Damkar Kota Medan dibantu pihak Kepolisian, mendapati korban sudah tewas dan langsung mengevakuasi korban.
Selanjutnya, jasad korban kebawa ke Rumah Sakit Bayangkhara Jalan Wahid Hasyim, untuk di lakukan autopsi.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH melalui salah seorang petugas membenarkan kejadian kebakaran tersebut.
“Benar ada kebakaran, pemilik rumah meninggal dunia. Untuk asal api masih dalam penyelidikan,” ucap seorang petugas.
Reporter | Iswandi Nasution
