KPU Medan Bahas Calon PPK dengan Sejumlah Jurnalis

rekrutmen PPK

topmetro.news – Untuk menyukseskan Pilkada Kota Medan 2020, KPU Medan mempersiapkan berbagai tahapan kerja. Salah satunya melakukan rekrutmen PPK berintegras, yang nantinya bertugas penempatannya di seluruh kecamatan di Kota Medan.

Terkait rekrutmen PPK, KPU Medan melaksanakan diskusi dengan Media Centre KPU Medan, dihadiri para jurnalis dari berbagai media cetak, elektonik, maupun online. Topiknya: Mencari Calon PPK yang Berintegritas. Digelar, Selasa (4/2/2020), di Kantor KPU Medan.

Sebelum diskusi Ketua KPU Medan Agussyah Ramadani Damanik bersama Komisioner Zefrizal, Rinaldi, Edi Suhartono, dan Nana Miranti menejeaskan maksud dan tujuan topik yang akan didiskusikan, bahwa KPU Medan sangat membutuhkan KPK yang berintegritas.

Disebutkan, rekrutmen PPK dilakukan oleh KPU Medan dengan metode terbuka dan ketat. Seperti melalui ujian CAT di USU. Sedangkan seleksi tertulis digaransi tidak ada kebocoran.

“Lebih baik kita mengukur kepatutan adminstarasi dan persyaratan yang ketat dari awal. Karena adminsitasi sangat penting untuk integritas berikutnya,” ujar Agussyah.

Rekam Jejak Calon

Selanjutnya Edi Suhartono menyampaikan bahwa penelusuran rekam jejak calon anggota PPK akan dilakukan. Diketahui banyak yang lolos seleksi para mantan PPK atau incumbent. Karenanya perlu diketahui bagaimana intergitasnya, loyalitas, krediblitas dan intlektualnya serta tanggung jawab atas kinerjanya.

Dalam diskusi terungkap, untuk mengukur integritas sangat sulit. Karena hal itu lebih menyangkut karakter dan moralitas. Namun persoalan integritas hal yang harus dimiliki seorang PPK agar pilkada berjalan dengan baik.

“Integitas PPK bisa dicapai, jika bisa melepaskan kepentingan pribadinya dari kepentingan politik, kepentingan material dan kepentingan keluarga dan sahabat,” katanya.

Selain itu, berbagai persoalan pada pemilu lalu menjadi ‘barang berharga’ yang bisa diterapkan PPK untuk memperbaikinya di Plkada 2020. Namun tetap menjadi pemikiran bagi KPU Medan dengan gaji mereka yang tergolong kecil dan masa jabatan hanya sebentar harus dituntut kerja siang malam.

“Hanya sosok yang penuh idealisme yang bisa melaksanakan integritas seperti itu. Namun harus dituntut sperti itu,” ujar Agussyah memberi tanggapan atas pertanyaan peserta diskusi.

Disarankan juga KPU harus melakukan koordinasi dengan Bahawalu agar pemahaman tugas atara PPK dan Bawascam bisa berjalan harmonis.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment