topmetro.news – PDI Perjuangan menargetkan bisa meraih 60 persen kemenangan di perhelatan Pilkada Serentak 2020. Hal ini dikatakan Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan Hasto Kristianto menjawab wartawan, usai membuka Rakerda DPD PDI Perjuangan Sumut, di Le Polonia, Sabtu (8/2/2020).
Menurut Hasto, Pilkada Serentak ini harus dimanfaatkan sebagai momentum untuk memperkuat mekanisme kelembagaan partai di dalam menyiapkan pemimpin.
“Pilkada harus menjadi momen menyiapkan pemimpin. Pemimpin untuk rakyat, pemimpin yang membangun harapan masa depan dengan menyelesaikan berbagai persoalan. Dan sekaligus mengintegrasikan dengan Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin,” ujar Hasto.
Pilkada Kota Medan
Dikatakan Hasto, untuk Pilkada Kota Medan, sejumlah nama sudah siap bersaing. Untuk ini partai akan bersikap objektif dan mendengarkan suara rakyat.
“Dari internal ada Pak Akhyar yang sekarang jadi Plt Walikota. Ada Bobby yang juga mendaftar serta tokoh-tokoh lain. Dalam waktu dekat, kami akan segera mengumumkan calon-calon tersebut. Tahap pertama itu ada 45 calon yang siap kami umumkan dan kemudian ikut sekolah partai,” kata Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, sebagai ibukota provinsi, Kota Medan harus bisa menjadi ikon Sumatera Utara.
”Untuk bisa mewujudkan ini, maka pemimpin Kota Medan yang dicari itu harus mampu dan punya komitmen untuk menjadikan Kota Medan sebagai ikon termasuk mengejar berbagai potensi smart province, green province untuk bisa mengalahkan kota-kota besar di negara lain,” katanya lagi.
Hasto memastikan keputusan menetapkan calon kepala daerah sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri.
“Tetapi demokrasi yang dibangun oleh PDI Perjuangan ketika keputusan diambil, seluruh kader partai wajib mentaati itu. Itu demokrasi yang dipimpin oleh Ideologi Pancasila,” pungkasnya.
reporter | Erris JN
