Sudah 8 Tahun Diusulkan, Gedung Serba Guna tak Kunjung Direalisasikan Pemkab Aceh Singkil

gedung serba guna

topmetro.news – Wacana pembangunan gedung serba guna di Kantor Camat Singkil, sudah sejak delapan tahun terakhir diusulkan. Namun hingga saat ini, sama sekali tidak ada tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil.

Hal ini mencuat saat Sekretaris Daerah Aceh Singkil Azmi menyoroti tempat diadakannya rapat musrenbang kecamatan. Di mana tempat rapatnya sangat sempit, bahkan para tamu harus duduk di luar ruangan yang hanya bermodalkan tenda.

“Kenapa rapat harus di ruangan sempit ini. Padahal ada di depan ruang serba guna milik Bapedda, serba guna, dan lainnya,” ucap Azmi pada saat pidato pembukaan acara musrenbang kecamatan, Senin (11/2/2020).

Respon Pemkab Aceh Singkil

Saat reporter topmetro.news mengkonfirmasi, kenapa acara musrenbang dilakukan di ruang sempit, salah satu pegawai Kantor Camat Singkil, yaitu Mansurdin selaku Kasi PMD mengatakan, bahwa hal itu bukan tanpa alasan.

Kata dia, hal itu terpaksa terjadi, karena gedung serba guna yang sudah sejak lama diusul pihak kecamatan, tidak mendapat respon dari Pemkab Aceh Singkil.

“Sebenarnya ada kekecewaan tersendiri di hati kami. Sudah sejak lama kami pihak kecamatan mengusulkan agar dibangun gedung serba guna, demi kenyaman pada setiap ada kegiatan rapat,” kata Mansur.

“Namun apa boleh buat. Sampai detik ini, permohonan kami tersebut tidak juga ditanggapi,” imbuhnya.

Sementara itu Camat Singkil Safrijal kepada reporter topmetro.news menjelaskan, bahwa usulan untuk pembangunan gedung serba guna itu sudah diajukan sejak delapan tahun lalu.

“Sudah diusulkan kepada pimpinan agar dibangun gedung serba guna di kantor camat ini. Namun belum juga terealisasi sejak delapan tahun yang lalu,” kata Safrijal.

Dari pantauan reporter topmetro.news pada saat pembukaan musrenbang kecamatan Senin kemarin, para peserta rapat harus berdesakan untuk dapat duduk. Hal itu karena lokasi acara yang memang kurang memadai.

Musrembang itu sendiri dihadiri unsur SKPK, muspika, para kepala desa, pendamping desa, perangkat desa dan tamu lainnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment