TOPMETRO.NEWS – Dinilai pernah menyakiti hati seluruh kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),dengan menyebut banyak alumni HMI tersandung kasus korupsi. Wakil Ketua Komisi Penindak Korupsi (KPK), Saut Situmorang didemo sejumlah aktivis HMI Cabang Asahan.
Aksi demonstrasi dan penolakan yang dilakukan kader HMI tersebut, ketika Saut Situmorang menghadiri acara pelantikan bersama PD PM & PC PM,KOKAM-SAR Dan Launching Madrasah Anti Korupsi yang digelar oleh Pemuda Muhammadiyah Cabang Asahan, Senin (10/4) di Hotel Sabty Garden Jalan Diponegoro Kisaran.
Dalam aksi demo penolakan Saut Situmorang datang ke Asahan itu,para kader HMI juga melakukan aksi tutup mulut dan aksi blokade jalan menuju ke Hotel Sabty Garden.
Akibatnya, sejumlah tamu undangan dan pengunjung hotel yang akan datang ke acara tersebut,menjadi terganggu dan tidak bisa lewat karena adanya aksi yang dilakukan para kader militan HMI itu.
Akibat kehadiran aktivis HMI yang melakukan aksi demonstrasi di depan pintu masuk hotel itu membuat terganggu para tamu undangan dan pengungunjung hotel.
Membuat sejumlah panitia acara menjadi terusik dan gerah, langsung memerintahkan agar para pengurus Komando Keamanan (KOKAM) Pemuda Muhammadiyah,untuk melarang agar jangan menghalangi tamu dan undangan yang datang ke acara mereka.
“Kami mohon kalian jangan mengganggu acara yang kami buat. Tolong jangan dipintu masuk hotel ini kalian berdemo, karena kami Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) sedang melaksanakan acara pelantikan dan launching Madrasah Anti Korupsi. Jadi kalian tolong jangan mengganggu acara kami,” tegas Idham Sadri dari KOKAM PD PM.
Korlap aksi yang juga Ketua HMI Asahan Terpilih, Tarida Ilham Manurung menjawab bahwa merak tidak mengganggu acara tersebut.
“Kami kesini hanya menunggu Saut Situmorang, agar jangan lama-lama di Asahan ini, karena kami benci dan tidak suka melihat dia disini yang telah melukai seluruh kader HMI yang ada di Indonesia. Lagian kami kan hanya diluar melakukan aksi unjukrasa, dan bukan didalam. Kenapa kalian melarang kami. Inikan bukan fasilitas Negara,ini kan fasilitas hotel,” tegas Tarida Ilham Manurung.
Sementara,Tarida Ilham Manurung yang dikonfirmasi TOPMETRO disela-sela aksi unjukras itu, mengaku kesal lihat kawan-kawan KOKAM PD PM.
“Kami kesini, secara kelembagaan menolak keras datangnya Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang ke Asahan. Pasalnya,dia (Saut Situmorang/red) pernah menyakitin dan melukai seluruh kader-kader HMI yang ada di Indonesia,akibat pernyataanya yang buat malu seluruh kader-kader HMI dengan mengatakan “banyak alumni HMI tersandung kasus korupsi”. Karena pernyataannya itu,kami sebagai kader-kader HMI merasa terhina dan geram melihat kehadiran Wakil Ketua KPK itu datang ke Asahan,” ujar Tarida kepada TOPMETRO,Senin (10/4) di Lokasi.
Terpisah,Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PD PM) Asahan.Rosmansyah Stp, yang dikonfirmasi TOPMETRO,Senin (10/4) sekira pukul 17.30 WIB,terkait adanya aksi penolakan Saut Situmorang yang dilakukan oleh sejumlah kader HMI ketika adanya acara PD PM Asahan. Seketaris Umum PDI-P Asahan ini juga tidak mau berkomentar.
Bahkan,ketika awak Koran ini mempertanyakan melalui pesan singkat ke ponselnya. Apa tanggapan darinya selaku Ketua PD PM,dengan adanya aksi yang demonstrasi yang digelar oleh sejumlah aktivis HMI Cabang Asahan. Anggota DPRD Asahan yang juga Alumni HMI ini pun tidak mau membalas pesan singkat yang dikirim wartawan.(TM/HENAR)
