topmetro.news – UEFA menggelar undian Nations League 2020/21 di Amsterdam, Rabu (04/03/2020) dinihari WIB. Ini merupakan turnamen edisi kedua, setelah Portugal berhasil menjuarai edisi inaugurasi dengan mengalahkan Belanda 1-0 di final, tahun lalu.
Berbeda dengan edisi terdahulu, kali ini UEFA menempatkan 16 tim ke Liga A sehingga praktis tim yang seharusnya terdegradasi tetap bertahan. Namun, UEFA tidak menganulir hak promosi empat tim Liga B, yaitu Ukraina, Swedia, Bosnia-Herzegovina, dan Denmark.
Selain 16 tim di Liga A, ada pula masing-masing 16 tim lainnya di Liga B dan C; serta tujuh tim di Liga D melengkapi jumlah 55 asosiasi anggota UEFA. Penetapan unggulan berdasarkan koefisien peringkat terakhir. Ada empat pot unggulan di Liga A, B, dan C; serta hanya dua pot di Liga D.
Biasanya undian mengikuti sejumlah ketentuan, seperti pertemuan tim yang dilarang oleh keputusan Komite Eksekutif UEFA (misalnya karena konflik politik). Pembatasan kondisi cuaca tempat penyelenggaraan pertandingan, serta pembatasan jarak tempuh perjalanan. Tetapi dengan format yang digunakan saat ini, ketentuan itu praktis tidak berlaku.
Pertandingan kualifikasi berlangsung mulai September hingga Desember, sedangkan putaran final digelar 2012 dan play-off degradasi Maret 2022.
UEFA tetap akan menggelar babak kualifikasi dengan undian seperti, biasa yang membagi para negara anggota asosiasi ke dalam sepuluh grup. Sepuluh juara grup akan melenggang otomatis ke Qatar. Perbedaannya, terjadi penyesuaian sistem play-off.
Babak tersebut akan diikuti sepuluh runner-up grup kualifikasi Piala Dunia ditambah dengan dua juara grup Nations League berperingkat terbaik yang gagal merambah babak play-off. (TMN-YOFE)
