Ini Kata Pendemo: Gubsu Minta Copot Lasro Marbun

Lasro Marbun

topmetro.news – Aksi unjuk rasa oleh massa yang tergabung di Dewan Pengurus Wilatah Persatuan Mahasiswa Sumatera Utara (DPW PEMA) Sumut mendesak Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi segera mencopot Kepala Inspektur Provinsi Sumaters Utara Lasro Marbun dari jabatannya.

Desakan ini diungkapkan mahasiswa saat melakukan aksi unjukrasa di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro, Kamis (5/3/2020).

Dalam aksinya, mahasiswa mendesak Gubsu agar mencopot Lasro Marbun dari jabatannya terkait banyaknya dugaan permasalahan ketika masih menjabat di Pemda DKI.

Dugaan Korupsi

Ada pun permasalahan Lasro Marbun terkait adanya dugaan kasus korupsi ‘uninterruptible power supply’ (UPS) di 25 sekolah SMA/SMKN pada Suku Dinas Pendidikan Menegah Kota Administrasi Jakarta Barat pada APBD Perubahan TA 2014. Nilainya mencapai Rp1,2 triliun.

Selain kasus di Dinas Pendidikan, pejabat ini juga diduga melakukan pembohongan kepada Gubernur Ahok. Yakni soal rencana pembelian tanah seluas 9.618 meter persegi di tengah-tengah Tempat Pemakamam Umum Pondok Kelapa.

Banyaknya kasus dugaan korupsi ini, maka para pendemo meminta Gubsu Edy Rahmayadi mencopot Lasro Marbun dari jabatannya. Selain mendesak mundur dari jabatannya, para pendemo juga meminta Gubsu juga tidak menempatkan pejabat korupsi di kabinetnya.

Demikian juga meminta agar BPK Perwakilan Sumut untuk segera mengaudit hasil pemeriksaan uang hilang APBD Sumut TA 2019 senilai Rp1,6 miliar di Halaman Kantor Gubsu yang dilakukan inspektorat.

“Kalau pejabat ini masih tetap diberdayakan sebagai kepala inspektorat, maka diyakini akan merugikan kabinet yang dipimpin Gubsu dan Wagubsu,” tukas para pendemo.

reporter | Erris

Related posts

Leave a Comment