SAMERA EXPO 2020: Properti Dorong Optimisme Masyarakat Membeli Rumah

penjualan rumah

topmetro.news – Survei Bank lndonesia (BI) menunjukan peningkatan penjualan rumah pasar primer pada kuartal akhir 2019. Rumah tipe kecil mencatat lonjakan paling tinggi. Dari pertumbuhan minus 16 persen di tahun 2018 menjadi tumbuh 23,01 persen di 2019. Ini sangat mungkin bagian dari efek positif beberapa stimulasi pemerintah.

Chairman Samera Propertindo Adi Ming E kepada wartawan, Kamis (5/3/2020) menyebutkan, bahwa kemudahan pembayaran ‘down payment’ (DP) hingga tingkat pembayaran KPR menjadi faktor vital untuk menggerakkan kembali minat masyarakat.

“Kebijakan BI melonggarkan Giro Wajib Minimum (GWM) membuat bank leluasa menyalurkan kredit KPR. Rasio kredit pada agunan (loan to value) pun juga telah ikut dinaikkan. Sehingga DP rumah menjadi semakin ringan,” Adi.

Tentu saja ini memberi rangsangan yang cukup berarti, terutama untuk rumah tipe kecil dan menengah. Mengingat survei Bl menegaskan bahwa 70 persen masyarakat lebih menyukai KPR untuk membeli rumah. “Turunnya tarif pajak penghasilan (PPh) atas penjualan rumah mewah dari 5 persen menjadi 1 persen pun diyakini akan memberi pengaruh pada pasar perumahan premium,” jelasnya.

Psikologis Masyarakat

Tinggal lagi, Adi Ming E pun menyadari psikologis sosial masyarakat yang masih dihantui kekhawatiran karena pemberitaan seputar krisis, resesi, atau bad news lainnya beberapa tahun belakangan.

Menurutnya, sudah menjadi tanggung jawab pemerintah, bank, dan pengembang untuk terus menjaga suasana optimisme di masyarakat. Mereka yang membeli rumah dua, tiga, atau empat tahun lalu juga dihinggapi ketakutan serupa. “Namun lihat apa yang terjadi saat ini, ekonomi tetap berjalan bai. Harga rumah pun ikut bergerak naik, berikut keuntungan yang tidak kecil tentunya,” kata dia.

“Bahkan untuk mengampanyekan dan sekaligus mendorong masyarakat sesuai tagline Samera Expo 2020 ‘Beli Rumah Ribet Bukan Budaya Kita’, merupakan upaya mendorong masyarakat membeli perumahan siap huni yang nyaman,” tutupnya.

reporter | Erris JN

Related posts

Leave a Comment