TOPMETRO.NEWS – Boru Simbolon tewas ditemukan di parit bekas bekoan? Inilah nasib nahas yang dialami pemilik nama lengkap Novita Sari Simbolon (16). Korban diketahui seorang pelajar perempuan, warga Pasar XX , Dusun 13, Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan.
Boru Simbolon Tewas, Berangkat Seorang Diri
Korban ditemukan tak bernyawa di dalam parit bekas bekoan di areal perkebunan kelapa sawit pada Senin,(9/3/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.
Informasi yang dihimpun wartawan di lapangan menyebutkan, awalnya korban yang berangkat seorang diri dari rumah, Minggu (8/3/2020) dengan tujuan ke perkebunan sawit untuk mencari berondolan menggunakan sepedamotor.
Semalaman Hilang, Tak Ada Kabar
Setelah semalaman putri Kennedi Simbolon (53) dinyatakan hilang oleh keluarga dan sempat dicari warga sekitar di areal kebun sawit.
Namun, upaya pencarian keluarga korban nihil, tak membuahkan hasil.
Keluarga hanya mendapati sepeda motor yang dikendarai korban di lokasi.
Tinggalkan Rumah Naik Vixion
Terpisah, Kapolsek Seikepayang, AKP Zulham seperti diberitakan dailysatu menyebutkan korban Novita Sari Simbolon yang setiap sore hari pergi ke kebun sawit keluarga untuk mencari berondolan buah sawit, pada Minggu (8/3/2020) sekitar pukul 16.00 WIB permisi meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion yang biasa dipakainya.
artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga
“Karena waktu sudah pukul 19.00 WIB, korban tak kunjung pulang. Orang tuanya yang khawatir bersama abang korban melakukan pencarian ke lokasi kebun sawit. Namun tidak ada menemukan korban pada malam hari,” kata polisi.
Ditemukan 200 Meter dari Lokasi Parkir
Maka, Kata polisi lagi, pagi tadi korban ditemukan di dalam parit bekoan, sekitar 200 meter dari lokasi terparkirnya sepeda motor korban.
“Penyebab korban tewas masih dalam penyelidikan,” kata polisi.
Diautopsi di RSUD Djasamen Saragih
Setelah dievakuasi, jasad korban kemudian dibawa ke RSUD dr Tengku Mansyur, Kota Tanjungbalai. Namun, untuk kepentingan otopsi, jenazah selanjutnya diberangkatkan ke RSUD Djasemen Saragih Siantar.
Sebenarnya berita tewasnya korban sudah viral di media sosial terutama Facebook. Ada dugaan, korban tewas bukan lantaran kecelakaan, namun akibat ulah seseorang.
Kutuk Keras Pelakunya
Horas Situmorang dalam postingannya di grup facebook mengutuk keras pelaku.
”Biar pun tidak boleh orang menyebutkan terkutuk lah pelaku pmbunuhan. Bgitulah tega melakukan mencoba pemerkosaan dan berakhir pmbunuhan terhadap siswi alm novita sari br simbolon pelajar klas 3 SMP HKBP sei lobah desa perbangunan pasar 20 ,teganya melakukan itu.”
”Sekitar jam tiga sore tanggal 8/3/2020 minggu.
Pergi mengambil brondolan di PT yamaha
Masyarakat berbondong bondong mencari korban, hingga sampai jam 01 00 wib minggu malam kunjung belum jumpa, baru jam 06.30 pagi tanggal 9/3/2020 senin mayat dijumpai di lokasi pkbunan yahama,”
”Kasus ini sdh di tangani polres asahan, setelah menyisir ke lokasi.
Dan untuk guna kpntingan pemeriksaan orangtua korban bp simbolon telah diminta keterangan di polsek sei kepayang
Dan mayat dibawa ke Rumah sakit umum P Siantar untk kpntingan autopsi.”
”Smntara nama pelaku sdh dikantongi pihak kpolisian.
Minta pelaku menyerahkan diri secepatnya
Jangan menambah emosional massa, segera pulang dan menyerahkan diri, minta pd pelaku
Jangan menghindar hindar.”
”Mpersulit pemriksaan guna kpntingan hukum
Mayat ditemukan pertama oleh bp sinurat
Barangbukti sandal, batu, dan pelepah kelapa sawit
Mayat ditemui diparit bekoan keadaan terbenam dalam air
Trimakasih bp polri, yang terjun kelokasi untuk kpntingan hukum.”
baca pula | Siswi MTs Dibunuh di Kamar saat Ada Orangtua, Pelaku Setubuhi Jenazah
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, siswi MTs dibunuh. Ironisnya pembunuhan ini dilakoni pelaku saat orangtuanya sedang ada di rumah. Parahnya lagi, jenazah korban sempat disetubuhi pelaku. Faktanya, saat korban ditemukan tak bernyawa, dirinya sudah tak mengenakan celana dalam.
Beruntung pelaku pemerkosaan dan pembunuhan terhadap siswi MTs berinisial MNS (14) di Tanjung Balai, Sumatera Utara itu dibekuk polisi. Pelaku berinisial S alias P (16), berhasil ditangkap aparat kepolisian dan kini dimintai pertanggungjawabannya.
sumber | dailysatu
