Tingkatkan Pelayanan PDAM Tirtanadi Launching L2T2 dan L2T3

pdam tirtanadi

topmetro.news – Terobosan baru PDAM Tirtanadi demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, disambut bagi oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Untuk itu, Gubernur Sumut langsung meresmikan grand Launching L2T2 (Layanan Lumpur Tinja Terjadwal), dan L2T3 (Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal), berlangsung baru-baru ini, di Gubernuran Jalan Sudirman No.41 Medan.

Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Trisno Sumantri mengatakan, disamping melaksanakan penyediaan air minum. PDAM Tirtanadi juga mengelola air limbah terutama limbah domestik. Yang saat ini masih melayani khusus Kota Medan dan sekitarnya. Dan Kota Parapat dalam rangka memelihara lingkungan, di seputaran kawasan wisata Danau Toba kata Trisno Sumantri.

Trisno Sumantri menambahkan, hingga per Januari 2020, jumlah pelanggan air limbah yang dilayani PDAM Tirtanadi sebanyak 20.123, masih sekitar lebih kurang 1% dari jumlah penduduk Kota Medan. ” Hal ini tentu akan menjadi tantangan dan sekaligus peluang bagi PDAM Tirtanadi, dalam rangka mengembangkan bisnis dan layanan di bidang limbah domestik. Sembari memelihara lingkungan sekitar, disamping itu PDAM Tirtanadi juga akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan menjalin kerjasama melalui instansi2 dan lembaga-lembaga terkait,” sebutnya.

Lebih lanjut Trisno Sumantri menjelaskan, adapun sistem pengelolaan air limbah di Kota Medan saat ini, menggunakan sistem pengelolaan air limbah domestik. Yang terpusat dengan sistem perpipaan dari rumah penduduk, hingga ke Instalasi Pengolahan Air Limbah di Kawasan Cemara. Dengan kapasitas instalasi sebesar 10.000 M3 per hari. Dan Instalasi Pengolahan Limbah di Parapat dengan kapasitas 2.000 M3 per hari. “Disamping itu di Cemara juga terdapat Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT), dengan kapasitas sebesar 2 X 50 M3,” sebutnya.

Selanjutnya, untuk mendukung pengembangan Sistem Pelayanan Air Limbah (SPAL) Kota Medan, sampai tahun 2021 dengan proyeksi pertambahan rata-rata sambungan baru, sebesar 5.000 pelanggan per tahun. Untuk itu, dilakukan perjanjian kerja sama antara Kementerian PUPR dan Pemprov Sumut, serta Pemerintah Kota Medan.

Bangun 5.000 Unit Tangki Septik

Ke depan PDAM Tirtanadi direncanakan akan dibangun 5.000 unit tangki septik hibah. Itu untuk mendorong 450.000 keluarga di Kota Medan merehabilitasi tangki septik mereka. Kini, telah membangun 269 unit IPAL komunal, membangun 2 unit IPAL kawasan, dan membangun sistem L2T2 dan L2T3.

Trisno mengaku, ada sejumlah permasalahan yang dihadapi PDAM Tirtanadi dalam menambah pelanggan. Antara lain, masih terbatasnya jaringan perpipaan yang ada. Saat ini sudah eksis masih di wilayah timur Kota Medan meliputi Kecamatan Medan Kota, Medan Area, Sidodadi, dan Pandau Hilir yang dibagi dalam 12 zona pelayanan.

” Selain itu masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk menjadi pelanggan air limbah. Kemudian sistem air limbah di beberapa zona pelayanan belum optimal, karena harus ada perbaikan jaringan. Sedangkan pendapatan dari retribusi air limbah, belum dapat menutupi biaya operasional dan pemeliharaan,” ujarnya.

artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

“Berbagai upaya telah kami lakukan, diantaranya melakukan koordinasi intensif dengan pihak Kementerian PUPR, seperti dengan mengoperasikan IPLT dan IPAL di Cemara,” ungkap Trisno.

Dalam mendukung percepatan pembangunan lingkungan, di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. PDAM Tirtanadi terus berkoordinasi dan mendukung Kementerian PUPR, yang akan mengoptimalisasi IPAL domestik yang ada di Ajibata, Parapat. Dan akan membangun IPAL kawasan, yang berlokasi di Pantai Bebas, Parapat.” Pembangunan itu tentu diarahkan, guna memperbaiki aspek lingkungan di sekitar Danau Toba,” jelasnya.

Ucapkan Terimakasih untuk Gubernur Sumut

Pada kesempatan ini atas nama management PDAM Tirtanadi selaku Dirut Trisno Sumantri, juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Gubsu Edy Rahmayadi, yang telah berkomitmen dalam memperhatikan layanan masyarakat, terhadap kebutuhan air bersih dan sanitasi. Dimana saat ini, di Provinsi Sumatera Utara akan segera dibangun SPAM Regional Mebidang (di bidang air bersih), dan SPAL Terpadu di Kota Parapat (di bidang sanitasi).

Trisno Sumantri juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemerintah Pusat, melalui Kementrian PUPR yang pada kesempatan ini dihadiri oleh Ir.Prasetyo M.Eng, selaku Direktur Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman. Hal itu, guna mendukung sepenuhnya pengembangan sanitasi di Provinsi Sumatera Utara, melalui bantuan hibah dan pembangunan infrastruktur pendukung.(TMN-ERRIS)

Related posts

Leave a Comment