Semua Gegara Corona, Rupiah Babak Belur Dihajar Dolar

Rupiah babak belur

TOPMETRO.NEWS – Rupiah babak belur, terkena imbas virus Corona. Setidaknya ini pendapat Ariston Tjendra, Kepala Riset Monex Investindo Futures. Dia memprediksi pergerakan Rupiah pada Kamis (12/3/2020) hari ini bisa melemah terhadap Dolar AS.

Rupiah Babak Belur Dipicu Wabah Corona

Dari pengamatannya, sentimen negatif kelihatannya kembali menyambangi pasar keuangan setelah WHO mengumumkan bahwa status wabah virus corona menjadi pandemik dari sebelumnya epidemik. Akibatnya Rupiah babak belur, dihajar Dolar.

“Rupiah hari ini dengan bergerak di kisaran Rp 14.370 – Rp 14.500,” kata Aris dalam riset hariannya.

baca pula | Akibat Wabah Virus Corona, Formula E di Jakarta Ditunda

Berdasarkan data Bloomberg pergerakan Rupiah, Rabu kemarin (11/3/2020) berada di level Rp 14.401 per Dolar.

Level itu melemah dibanding pergerakan Selasa sebelumnya di level Rp 14.374 per Dolar AS.

artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Masyarakat, NKRI Utuh Terjaga

Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, Rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.323 per Dolar AS. Posisi itu menguat dibandingkan pada Selasa sebelumnya yang di level Rp 14.411 per Dolar AS.

baca pula | Untuk Pertama Kali, Saham Jepang Digoyang Virus Corona

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, digoyang virus Corona, saham-saham di Jepang terkena imbas. Setidaknya, saham di Tokyo dibuka melemah tajam pada perdagangan Senin (9/3/2020) pagi, dengan indeks acuan Nikkei jatuh di bawah level 20.000 untuk pertama kalinya sejak Januari 2019. Kuat dugaan ini terjadi lantaran meningkatnya kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari virus Corona.

Pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) anjlok 917,34 poin atau 4,42 persen, dari tingkat penutupan Jumat (6/3/2020), menjadi diperdagangkan di 19.832,41 poin.

sumber | suara

Related posts

Leave a Comment