Gubsu Sarankan Tunda Peresmian Menara Jubileum 125 Tahun GBKP

peresmian Menara Jubileum GBKP

topmetro.news – Moderamen GBKP, Ketua DPRD Sumut Drs Baskami Ginting, dan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH audiensi ke Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kamis (19/3/2020), di rumah dinas gubernur, untuk melaporkan rencana peresmian Menara Jubileum 125 Tahun GBKP di Kabanjahe dan Sinode GBKP di Sukamakmur Sibolangit Deliserdang.

Menurut Baskami Ginting yang saat itu didampingi Bupati Karo, Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba, Sekum GBKP Pdt Rehpelita Ginting dan panitia Sidang Sinode GBKP mengatakan, ada pun kedatangannya ke rumah dinas itu untuk memfasilitasi pertemuan membahas sejumlah agenda besar di Kabupaten Karo.

Acara tersebut, tambah Baskami, antara lain, rencana peresmian Menara Jubileum 135 Tahun GBKP pada 11 April 2020 di Kabanjahe. Lalu Sinode GBKP pada 13-28 April 2020 di Sukamakmur Sibolangit. Sehingga besar harapan panitia agar gubernur bisa hadir.

“Saya selaku unsur Forkopimda selalu terdepan mendukung kegiatan keagamaan, terlebih bagian dari kehidupan jemaat GBKP, tentu setiap gerak dan langkah yang dilakukan gereja pasti kita dukung,” tandas Baskami.

Tanggungjawab Moral

Sementara itu, Terkelin Brahmana juga mengatakan, peresmian Menara Jubileum GBKP merupakan tanggungjawab moral bagi Pemkab Karo. Dan diharapkan kegiatan tersebut bisa berlangsung sukses.

“Memang saat ini kita sedang menghadapi Virus Corona (Vovid-19). Dan sesuai intruksi pemerintah pusat sebaiknya mengurangi kegiatan keramaian. Hal ini perlu dijalin komunikasi dengan provinsi selaku perwakilan pemerintah pusat dalam urusan pemerintahan,” ujar Terkelin Brahmana.

Sementara itu, Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba mengatakan, kedatangan rombongan ingin menyampaikan sejumlah rencana kegiatan yang akan diselenggarakan GBKP, menurut keputusan bersama panitia dan pengurus.

Rencana kegiatan pertama, Peresmian Menara Jubileum 125 Tahun GBKP 11 April 2020 di Kabanjahe. Dimana pembangunan menara itu sebagai tanda memperingati Injil masuk ke Tanah Karo.

Acara kedua, katanya, sinode dibuka pada 13 April 2020. Acara itu melibatkan jemaat GBKP seluruh dunia sebanyak 5.000 orang di Desa Sukamakmur Kecamatan Sibolangit.

“Tujuan sinode ini untuk memperingati 130 tahun GBKP dan akan direncanakan ditutup 18 April 2020. Kami berharap kiranya Pak Gubernur dapat hadir dalam acara tersebut,” ujar Agustinus Purba.

Tunda Peresmian dan Sinode

Menyahuti hal itu, Edy Rahmayadi menjawab diplomatis dan menerangkan sekilas informasi dari WHO dunia dan pemerintah pusat telah menyatakan suspect Corona merupakan virus berbahaya dan mematikan. “Tapi manusia ciptaan Tuhan tidak perlu takut, panik dan khawatir. Apalagi kita semua orang yang beragama,” ujarnya.

Menurut Edy, wajar saat ini dimana-mana ada timbul keresahan bagi masyarakat dan ada pemberitahuan kurangi berinteraksi dengan berkumpul beramai ramai. Apalagi melibatkan 5.000 orang lebih. Ini luar biasa dan semua pihak perlu hati-hati dan waspada.

Lebih lanjut dikemukakannya, kalau boleh, saran untuk kegiatan ini dipertimbangkan kembali untuk ditunda, yang telah dijadwalkan semula oleh panitia, dan tidak mesti wajib tanggal tersebut harus dilaksanakan. Kecuali perintah Tuhan, itu harus dilaksanakan.

Namun demikian, sambung Edy, untuk melanjutkan kegiatan peresmian dan Sinode GBKP sesuai jadwal, pihaknya tidak bisa memutuskan. Silahkan panitia rapat ulang dengan banyak pertimbangan. Terlebih situasi saat ini Sumut siaga darurat bencana non-alam Virus Corona.

“Kami berharap sepekan ke depan ada hasil rapat mengenai kejelasan kegiatan tersebut. Kalau saran saya, kegiatan ini sebaiknya dipertimbangkan kembali,” harap Edy Rahmayadi.

reporter | FP Pinem

Related posts

Leave a Comment