topmetro.news – Pelaksanaan Ujian Nasional seluruh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sumatera Utara telah selesai pada Kamis (19/3/2020). Meski demikian, seluruh pelajar tetap diimbau belajar secara mandiri dari rumah masing-masing.
“Alhamdulillah, UN 2020 untuk tingkat SMK kita sudah selesai dengan lancar hari Kamis kemarin. Kami dari Pemerintah Provinsi Sumut tetap meminta siswa-siswi belajar mandiri dari rumah dengan tetap diawasi orangtua dan dipandu guru-guru,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Arsyad Lubis usai meninjau SMK Negeri 1 Biru Biru, Kabupaten Deliserdang pasca selesai menggelar UNBK, Sabtu (21/3).
Pihak Sekolah Diminta Tetap Pantau Siswa Usai Pelaksanaan Ujian Nasional
Diakui Arsyad, Gubernur Edy Rahmayadi telah mengeluarkan surat edaran kepada seluruh SMK sederajat bahwa selama dua pekan para pelajar dapat belajar dari rumah. Ini sekaitan wabah virus corona atau Covid-19 yang kian masif penularannya di Indonesia dan Sumut khususnya.
“Pelayanan publik di sekolah mesti tetap berjalan. Sudah kita atur piket setiap hari lima orang. Kita harus pastikan bahwa administrasi sekolah tetap berjalan. Seperti ada yang datang meminta legalisir dan lainnya. Guru-guru juga harus memandu para siswa belajar dari rumah melalui sistem daring (dalam jaringan/online),” ungkapnya.
Disamping itu, asisten Administrasi Pemerintahan Setdaprovsu ini juga mengutarakan, pihaknya telah mengeluarkan imbauan ke seluruh sekolah agar memantau kegiatan anak didiknya pasca UNBK selesai terlaksana.
“Seperti coret-coret atau konvoi. Saya telah pantau langsung dan lihat Kamis kemarin di seputaran Lapangan Merdeka Medan, tidak banyak anak-anak kita yang keluyuran setelah UN selesai. Hanya ada sekitar 20 orang saja. Alhamdulillah dalam hal ini imbauan kita berjalan dengan baik di lapangan,” tuturnya.
Baca Juga: Gubsu Edy Rahmayadi Pantau Pelaksanaan Ujian Nasional SMKN 7 dan Parulian 3 Medan
Tak hanya itu, Arsyad pun berharap kiranya protokoler terhadap wabah Covid-19 tetap dijalankan oleh seluruh instrumen pendidikan di Sumut. Terutama di seluruh sekolah, sarana prasarana pendidikan dan lainnya.
Menekan Jumlah Penyebaran Covid-19
“Ini penting agar sama-sama kita bisa menekan jumlah penyebaran Covid-19 di Sumut. Social distancing tetap kita terapkan, pencuci tangan antiseptik harus selalu tersedia, dan sebisa mungkin tetap memakai masker. Semoga wabah Covid-19 cepat mereda dan kehidupan kita kembali berjalan normal. Kuncinya kita semua jangan panik, tetap tenang dan waspada dalam menghadapi Covid-19 ini,” katanya.
Seperti diketahui, sebanyak 92.158 pelajar SMK di Sumut mengikuti Pelaksanaan Ujian Nasional 2020. Dari jumlah tersebut sebanyak 91.746 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan 422 siswa mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Adapun rincian peserta yang mengikuti UNKP yakni sebanyak 422 siswa, sedangkan peserta UNBK yakni 91.746 siswa.
“Untuk jumlah SMK yang mengikuti UN sebanyak 956 sekolah. UNKP sebanyak 17 dan UNBK 939. Semua sekolah yang melaksanakan UNKP terdapat di daerah Nias Selatan. Hal ini dikarenakan kondisi geografis di daerah tersebut yang menyulitkan untuk memperoleh sinyal internet serta kendala listrik dan keterbatasan komputer,” terang Arsyad.
Penulis | Erris JN