topmetro.news – Wabah virus Covid 19 atau biasa disebut Virus Corona saat ini sudah menjadi momok menakutkan di dunia. Dan bahkan virus yang disebut-sebut berasal dari China ini juga membuat ribuan nyawa melayang.
Dampak wabah ini juga dirasakan masyarakat Aceh Singkil. Selain meliburkan anak sekolah, pemkab juga membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Kemudian informasi terakhir, puluhan turis mancanegara yang sudah terlanjur melancong ke Aceh Singkil terpaksa diungsikan ke salah satu pulau. Selama berada di pulai itu, mereka tetap diawasi oleh Gugus Tugas dan selalu dilakukan pengecekan kesehatannya.
Sampai Minggu (22/3/2020), ada salah satu turis yang memiliki suhu di ambang batas yakni 38,3. Sehingga yang bersangkutan masuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat tim melakukan pengecekan suhu tubuh.
Namun terakhir didapat kabar bahwa turis yang masuk ODP hanya mengalami demam biasa.
Rencana Pemulangan Turis
Salah satu anggota Tim Gugus Tugas Bidang Deteksi, Sosialisasi dan Penegakan Hukum, Edi Hartono yang juga menjabat sebagai Kepala Disparpora mengatakan, bahwa sedikitnya ada 20 turis yang saat ini berada di Pulau Sikandang. Mereka rencananya akan dipulangkan pada tanggal 25 Maret 2020.
“16 turis itu tanggal 25 besok akan meninggalkan Pulau Sikandang via Singkil. Tiga orang lagi kemungkinan juga pulang. Namun yang satu orang masih ditunda kepulangannya karena masuk ODP,” ucap Edi, Senin (23/3/2020).
Pemkab Aceh Singkil juga membuat Posko Penanganan Covid 19 di Aula Dinas Kesehatan. Sehingga setiap warga yang ingin konsultasi soal wabah Covid 19 dapat bertanya di posko tersebut.
Sebagaimana diketahui, siaga Darurat Covid 19 Pemkab Aceh Singkil dikeluarkan selama tiga puluh hari.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
