topmetro.news – Terkait mewabahnya Virus Corona (Covid-19) di sejumlah daerah di Indonesia, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Kota Medan akhirnya bersepakat untuk menunda sementara pelaksanaan sosialisasi perda (sosper) di Bulan Maret 2020 ini.
Langkah ini diambil merujuk kepada anjuran pemerintah untuk melaksanakan pembatasan sosial (social distancing). Serta juga maklumat Kapolri terkait larangan berkumpul di tengah Pandemi Corona.
“Ini sudah menjadi kesepakatan bersama di Fraksi PKS DPRD Medan. Untuk Maret ini kami menunda pelaksanaan sosialisasi perda. Kesepakatan ini kami ambil merujuk kepada anjuran pemerintah soal pembatasan sosial serta maklumat Kapolri,” terang Sekretaris Fraksi PKS DPRD Medan Syaiful Ramadhan kepada wartawan di Gedung DPRD Medan, Selasa (24/3/2020).
Sosper dan Massa
Syaiful menerangkan, setiap sosialisasi perda biasanya menghadirkan 200-300. Untuk itulah, Fraksi PKS mengambil opsi menunda sementara pelaksanaan sosper ini. “Banyak pertimbangan yang kami ambil. Yang pada akhirnya berkeputusan menunda sementara pelaksanaan sosper ini,” ucapnya.
Politisi muda Medan Maimun ini menerangkan, dengan pelibatan warga yang cukup banyak, pihaknya khawatir sosialisasi perda malah tidak membawa manfaat. “Kita ingin setiap kegiatan yang kita laksanakan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Terkait pelaksanaan sosper di waktu yang akan datang, Syaiful menerangkan pihaknya menunggu arahan pemerintah dan partai. “Kita tunggu arahan pemerintah dan partai. Kita sangat berharap persoalan wabah Corona ini bisa dituntaskan,” ucapnya.
reporter | Jeremi Taran
