Cegah Corona, Masyarakat Minta Pemkab Aceh Singkil Berlakukan Lockdown Lokal

masyarakat Aceh Singkil

topmetro.news – Sebelum wabah Pandemik Virus Corona memasuki daerahnya, masyarakat Aceh Singkil meminta pemkab setempat memberlakukan lockdown lokal.

Hal ini diminta karena dengan menunggu intruksi pemerintah pusat dan sebelum wabahnya memasuki Aceh Singkil tidaklah efektif. Mengingat sampai detik ini korban Virus Corona terus bertambah dimana-mana.

Alihkan Anggaran

Salah seorang masyarakat mengatakan, sebaiknya pemerintah mengambil tindakan ‘lockdown dan disiapkan sandang bagi masyarakat Aceh Singkil. “Lebih baik anggaran pembelian APD dan anggaran lainnya dialihkan untuk menyetok beras dan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat Aceh Singkil, selama lockdown lokal. Sebelum wabah itu masuk ke Aceh Singkil,” ucapnya.

“Bagaimana mungkin kita menunggu ada korban baru dilakukan lockdown. Mengingat belum ada wabah itu memasuki Aceh Singkil, alangkah baiknya dilockdown lokal saja,” sambung dia.

Menurut dia, bila dilakukan lockdown lokal, tentu masyarakat tidak perlu takut beraktifitas di luar rumah. Mengingat wabah ini menular bukan melalui udara. Melainkan dari sentuhan dan menempel di benda serta orang luar yang datang berkunjung.

“Pemkab Aceh Singkil hanya menyediakan beras dan minyak goreng saja untuk kebutuhan utama dalam menghadapi lockdown. Selebihnya mengenai lauk pauk masyarakat bisa mencarinya sendiri,” kata dia.

“Mengingat kabupaten tetangga sudah ada yang terpapar Virus Covid 19, Louksumawe dan Pakpak Bharat. Dan itu tidak jauh dari kabupaten kita. Dengan memblokir jalur darat dan laut akan meminimalisir masuknya wabah Virus Corona,” imbuhnya.

Hal ini pun disahuti Camat Singkil Syafrijal dan Setcam Kecamatan Pulau Banyak Barat Dahrusid. “Kami sebagai abdi masyarakat menerima masukan dan solusi ini. Namun hal ini tentu perlu kami sampaikan kepada pimpinan,” ucap Dahrusid.

“Hal ini akan kami koordinasikan dengan pimpinan, tentang masukkan masyarakat tersebut,” ucap Camat Singkil menambahkan.

Dari pantauan awak media di Posko Gugus Tugas Aceh Singkil, sampai saat ini belum ada korban karena Covid 19. Yang ada hanya ODP (orang dalam pengawasan).

Selintas Virus Corona

Dari beberapa sumber yang dihimpun reporter topmetro.news cara hidup Covid 19 sama seperti virus-virus lain yang membutuhkan inang. Dalam kasus ini yaitu tubuh manusia, untuk membantunya menyebar.

Pada dasarnya, virus adalah sebuah sepotong materi genetik yang tidak dapat melakukan banyak ‘hal’ dengan sendirinya. Ia harus menyerang tubuh makhluk hidup agar dapat berkembang biak. Sebab, tanpa tubuh makhluk hidup, virus akan mati.

Virus tidak sama dengan bakteri. Ia tidak butuh makan, minum, mengeluarkan kotoran, atau beristirahat. Pekerjaan satu-satunya adalah melakukan reproduksi dengan menggandakan diri. Akan tetapi, kegiatan ini dapat dilakukan saat virus menemukan inang yang tepat.

Covid-19 bukan satu-satunya penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona. Ada jenis-jenis penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona yang berbeda. Di antaranya adalah SARS dan MERS.

Jalur penularan utama dari Virus Corona Covid-19 adalah melalui tetesan. Pasien terinfeksi yang batuk atau bersin mengeluarkan tetesan keluar yang mengandung virus. Virus tersebut akan masuk ke tubuh orang lain saat bernafas atau saat menyentuh permukaan di mana tetesan tersebut menempel.

Dengan melakukan lockdown lokal maka akan mempersempit masuknya wabah Virus Covid 19.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment