Bupati Karo Turunkan Tim Penyemprotan Massal Disinfektan Keliling Kabanjahe

penyemprotan disinfektan secara massal

topmetro.news – Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH menurunkan tim pasukan penyemprotan disinfektan secara massal di seluruh Kota Kabanjahe. Ini guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang semakin mewabah.

Pelepasan tim pasukan ini dilakukan oleh Bupati karo Terkelin Brahmana bersama Ketua DPRD Karo Iriani Br Tarigan, Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, Asisten III Mulianta Tarigan, Plt Asisten I Dapit Trimei Sinulingga, Ketua Gustu (Gugus Tugas) Ir Martin Sitepu, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Dirut RSUD dr Arjuna Wijaya, Jumat (27/3/2020), di depan Posko Gusta Covid-19 Kabanjahe.

Bupati Karo mengigatkan, agar tim hendaknya selalu solid dalam berkerja di lapangan. Laksanakan sesuai petunjuk yang telah disampaikan Ketua Gustu. “Kalian pahlawan-pahlawan yang bekerja untuk masyarakat dalam melawan Covid-19 di lapangan. Untuk itu jangan pernah kita bosan menghimbau masyarakat tetap lakukan social distancing dengan cara mengatur jarak. Serta jauhi keramaian sifatnya berkumpul,” ujarnya.

Selain itu, Terkelin mengingatkan kepada tim tetap edukasi masyarakat untuk selalu cuci tangan, menghindari tersalurnya virus Covid-19. Hal ini penting terus dikobarkan. Seperti Presiden RI yang sedang berdukacita, karena ibunda telah tutup usia. Namun memberikan contoh kepada masyarakat, tidak mengadakan perkumpulan beramai-ramai.

Polri /TNI Patroli Malam

Hal yang sama disampaikan Kapolres Tanah Karo AKBP Yustinus Setyo Indriono, agar jangan pernah bosan terus edukasi masyarakat terkait Covid-19. Agar menjauhi lokasi titik keramaian.

“Menjauhi keramaian salah satu mendukung program pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, walaupun saat ini ada penyemprotan secara massal. Ini juga kegiatan yang meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah tidak tinggal diam, ketika virus Covid-19 dinyatakan sebagai pandemi,” tandas Kapolres.

Yustinus juga menegaskan, Polri /TNI juga terus menghimbau. Bahkan setiap malam juga sudah melakukan patroli, untuk mendatangi kede kopi, kafe kafe dan lokasi yang ramai masyarakat berkumpul.

“Ini dilakukan agar masyarakat mematuhi social distancing dan phsycal distancing. Supaya tidak berkumpul dan dapat membubarkan diri. Kegiatan ini tetap kita laksanakan,” tegasnya.

Disinfektan Gereja dan Mesjid

Ketua Gusta Martin Sitepu melalui Koordinator Lapangan Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan mengatakan, tim penyemprotan akan dibagi menjadi tiga tim. Ini seusai hand sprayer yang dimiliki.

Menurut Hendrik pembagian tugas kelompok tim satu, seputaran kantor bupati sampai Simpang Tiga Mesjid Kabanjahe. Tim kedua Simpang Empat Kabanjahe sekitarnya. Dan tim tiga semua rumah ibadah.

Hendrik menambahkan sasaran penyemprotan disinfektan massal ini, fasilitas umum, sepanjang trotoar, toko-toko, pajak Kabanjahe dan gereja maupun mesjid.

reporter | FP Pinem

Related posts

Leave a Comment