topmetro.news – Kembali salah satu desa di Aceh Singkil bagikan sembako kepada warganya untuk mengantisipasi merebaknya wabah Virus Corona. Yang mana Bupati Aceh Singkil sebelumnya sudah melarang pembagian sembako tersebut, apabila menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD).
Sosok Mufrin yang baru saja terlantik sebagai Kepala Desa Teluk Ambun Kecamatan Singkil ini, berani mengambil resiko menanggulangi bila sembako yang diserahkan ke masyarakat nantinya tidak bisa menggunakan ADD.
“Demi kenyamanan warga saya. Saya siap mengambil resiko, bila saja nanti pembelian sembako ini tidak bisa menggunakan anggaran dana desa,” kata Mufrin, Rabu (01/4/2020).
“Saya sudah membaca di salah satu media tentang larangan dari Bapak Bupati Aceh Singkil. Agar para kepala desa jangan menggunakan Dana Desa untuk pembelian sembako, sebelum ada regulasi dikeluarkan,” sambungnya.
“Namun karena ini sudah menjadi tanggung jawab saya yang dipercayakan memimpin desa, maka apa pun resikonya nanti saya siap mengganti. Dengan catatan tidak bisa ADD untuk membeli sembako ini,” jelas Mufrin.
Respon Camat Singkil
Sementara itu Camat Singkil Safrijal menjelaskan bahwa pembagian sembako di salah satu binaannya sudah dikonfir olehnya. Dan ditanyakan dari mana dana itu digunakan.
“Saya mengetahui hal itu dari salah satu kepala desa yang mengatakan ada desa yang membagikan sembako. Dan langsung saya hubungi,” kata camat.
Desa bersangkutan menjelaskan bahwa pembagian sembako tersebut adalah hasil inisiatifnya sebagai kepala desa. Dan bila hal itu tidak diperbolehkan menggunakan Dana Desa, ia siap menggantinya.
“Ini adalah inisiatif saya. Bila nanti pengadaan sembako tersebut tidak dapat diambil dari ADD, saya siap menggantinya,” ucap camat menirukan.
Sebelumnya, Bupati Aceh Singkil Dulmusrid melarang para kepala desa membagikan sembako bila anggarannya menggunakan Dana Desa. Hal itu disampaikan Dulmusrid sebelum ada aturan yang dituangkan dalam perbub.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
