Bupati Karo tak Pernah Melarang Siapa pun Beribadah di Gereja Maupun Mesjid

ibadah live streaming

topmetro.news – Untuk mematuhi imbauan Pemkab Karo dalam melakukan ‘sosial distancing’ dan ‘phsycal distancing’ guna menjaga jarak antar sesama serta menjauhi kegiatan yang bersifat keramaian, dalam rangka mencegah penularan Covid-19, Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) menggelar ibadah melalui live streaming setiap minggu.

Hal itu dikatakan Runggun GBKP Surbakti, Pdt Rosmeri Br Pinem saat menjawab pertanyaan Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH tentang rutinitas pelaksanaan ibadah selama berlangsungnya siaga darurat Covid-19 di wilayah Kecamatan Simpang Empat Karo, Rabu (1/4/2020).

Ibadah Live Streaming

Menurut Rosmeri Br Pinem, GBKP akan melaksanakan ibadah minggu melalui live streaming. Dan yang membawakan khotbah dalam ibadah minggu melalui fasilitas live streaming ini nantinya langsung Ketua Moderamen GBKP Pdt Agustinus Purba STh MM.

“Selama masih berlangsungnya siaga darurat Covid-19, kami jemaat GBKP tetap mematuhi SOP imbauan pemerintah tentang peribadahan. Dan kami juga selalu mengimbau jemaat supaya mematuhi dan menjalankan ‘social distancing’ dan ‘phsycal distancing’ untuk menjaga jarak antar sesama dan menjauhi keramaian. Dan rajin cuci tangan,” ujarnya.

Sementara Majelis Greja GPdI Wilayah Sibayak melalu Pdt Sutrisno, menyarankan supaya pihak pemerintah dalam membuat surat himbauan atau pengumuman yang diedarkan kepada masyarakat dan gereja maupun instansi terkait tentang Covid-19, janganlah berisi multitafsir dan mengambang.

“Jadi masyarakat bingung menterjemahkan. Saran saya, buatlah kalimat yang jelas dan tegas. Jangan seperti imbauan yang sudah terlanjur beredar. Saya tidak mau menandatangani surat yang seperti itu. Karena kalimatnya mengambang,” sebut Pendeta GPdI Sampun Sutrisno memberi masukan.

Sedangkan Pendeta GPdI Perteguhen Pdt Natanel Surbakti menyikapi anjuran pemerintah untuk menjauhi kerumunan dan menghindari kegiatan yang melibatkan banyak orang, sangat tepat.

“Kami mendapat penjelasan langsung dari Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Ketua Gugus Tugas Martin Sitepu. Larangan beribadah itu tidak benar adanya. Yang benar boleh beribadah. Tapi jaga jarak antara sesama jemaat dalam beribadah. Supaya jangan jangan bersinggungan. Pedomani SOP imbauan pemerintah tentang beribadah,” ujarnya.

Tidak Pernah Larang

Menyahuti saran dan masukan tokoh agama Kabupaten Karo itu, Terkelin Brahmana mengatakan, pihaknya tidak pernah melarang siapa pun untuk beribadah di gereja maupun di masjid. Begitu juga bagi pemeluk agama lain, tidak pernah ada larangan untuk melakukan ibadah.

Hanya saja sesuai dengan imbauan pemerintah melalui maklumat Kapolri tentang pencegahan penyebaran Virus Corona Disease (Covid-19) dianjurkan supaya masyarakat selalu mentaati imbauan melakukan ‘sosial distancing’ dan ‘phsycal distancing’.

“Jaga jarak untuk menghindari sentuhan badan. Hindari kerumunan orang, jauhi kegiatan keramaian. Rajin cuci tangan. Gunakan masker dengan benar dan kurangi aktifitas di luar rumah. Keluar rumah hanya seperlunya saja,” kata Terkelin memberi anjuran.

Mengenai ibadah, ujar Bupati Karo, silakan beribadah baik di rumah saja maupun di gereja. Atur jarak kursi sesuai SOP imbauan pemerintah tentang pencegahan penyebaran Covid-19. Atau beribadah melalui live streaming (siaran langsung) dengan fasilitas digital jaringan internet. Seperti yang dilakukan GBKP maupun gereja lain.

Teleconfrence yang berlangsung dari ruangan Comand Centre Dinas Kominfo itu turut dihadiri Ketua Gugus Tugas Martin Sitepu, Kadis Kesehatan drg Irna Safrina Br Meliala, Kadis Kominfo Drs Jhonson Tarigan, utusan Majelis Gereja GPdI Wilayah Sibayak. Sedangkan dari Kecamatan Simpang Empat, hadir tokoh agama GBKP, Katolik, tokoh Agama Islam, dan Camat Simpang Empat Amsyah Peranginangin. Juga utusan Polsek dan Koramil Simpang Empat.

reporter | FP Pinem

Related posts

Leave a Comment