Pengendara Brio Ditabrak Kereta Api Sri Lilawangsa

pengendara brio

topmetro.news – Nasib Tragis dialami pengendara brio, Nunung Kridianty alias Dian (38) warga Desa Pujimulyo kecamatan wanita yang mengalami luka parah. Pasalnya, wanita yang sedang hamil 8 bulan ini, ditabrak Kereta Api (KA) Sri Lilawangsa saat mengendarai mobil Honda Brio Putih BK 1082 D ketika melintasi jalur rel Kereta Api di Jalan Pantai Timur Kecamatan Helvetia, Rabu (1/4) sekira pukul 15,30 wib.

Dalam peristiwa kecelakaan itu, korban mengalami luka di bagian kepala luka koyak, dada memar dan sekujur tubuh terasa sakit. Terlihat di Tempat Kejadian Perkara (TKP) beberapa personil kepolisian dari sektor Helvetia diantaranya Kanit Lantas Iptu N Manurung, Panit Intelkam Ipda N Nasution, Panit Lantas Aiptu Samsul Bahri dan beberapa anggota langsung melakukan penyelidikan awal mula kejadian lakalantas tersebut.

Pengendara Brio Mengalami Mati Mesin

Menurut Keterangan Kanit Lantas Polsek Helvetia, Iptu N Manurung menjelaskan bahwa korban dari arah Jalan Gaperta menuju Jalan Gatot Subroto. Sesampainya di perlintasan rel KA, tiba-tiba mobil yang dikendarai korban mengalami mati mesin. Disaat bersamaan, muncul KA Sri Lilawangsa dari Binjai tujuan Medan melaju dengan kencang. Tanpa ampun, bagian belakang mobil sebelah kanan dihantam KA hingga tercampak sejauh 20 Meter.

Pengendara Brio
korban

Akibatnya, korban yang sedang hamil tua tersebut mengalami luka pada bagian tubuhnya. Oleh beberapa warga dan petugas kepolisian, korban langsung dibawa ke Klinik Aisyah yang berada tidak jauh dari TKP sementara mobil korban yang rusak diamankan ke Mapolsek Helvetia untuk pengamanan.

Habis Mengambil Laundry

Menurut pengakuan korban di Klinik Aisyah, sebelum peristiwa naas yang dialaminya, dirinya baru saja mengambil laundry pakaian di Jalan Gaperta. Karena untuk menghindari kemacetan, korban mengambil jalan alternatif dan melintas di TKP.

“Sebelum melintasi rel KA, saya sempat melihat ke sebelah kiri bang, tapi ternyata kereta api datang dari arah kanan. Aku sudah pasrah apa yang akan menimpaku bang, karena mesin mobil tiba-tiba mati,” ujar korban sambil menitikan air mata.

“Aku tidak memikirkan keselamatanku lagi bang, yang kupikirkan hanya bayi yang ada di kandunganku aja,” imbuh korban sambil berharap agar bayi di kandungannya tetap sehat.

Karena bagian dadanya terasa sakit, korban kemudian menjalani perawatan ke RSU Sundari Jalan TB Simatupang, Medan. Sementara kasus kecelakaan lalulintas tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian sektor Helvetia.

Reporter | Dian

Related posts

Leave a Comment