Bupati Sergai Buka Musrenbang RKPD Tahun 2021 Kabupaten Sergai

Bupati Sergai

topmetro.news – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir H Soekirman secara resmi membuka kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)Kabupaten Sergai Tahun 2021 bertempat di Aula Sultan Serdang, Rabu (1/4/2020).

Hadir dalam Musrenbang tersebut, Wakil Bupati H Darma Wijaya, Sekdakab H. M Faisal Hasrimy, AP, M. AP, unsur Forkopimda Kabupaten Sergai, serta ASN perwakilan dari OPD.

Bupati Sergai Video Conference

Musrenbang tahun ini dilaksanakan dengan format video conference yang diikuti oleh Gubernur Sumatera Utara yang diwakili Kepala BAPPEDA Provinsi Sumut Dr. Ir. Hasmirizal Lubis, M.Si, mewakili Bupati Deli Serdang, Walikota Tebing Tinggi dan Bupati Batubara.

Mengawali sambutannya, Bupati Sergai Ir H. Soekirman mengingatkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 11 Tahun 2020, Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang dalam status Darurat Kesehatan setelah pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) dan mulai memakan korban di berbagai daerah di Indonesia.

“Ini situasi yang jarang atau mungkin belum pernah kita hadapi sebelumnya. Agenda-agenda besar, bukan hanya kegiatan pemerintahan namun juga agenda keagamaaan, budaya, olahraga, ekonomi, politik dan sosial, baik di daerah maupun di pusat, sementara ditunda atau dibatalkan. Pembatasan pergerakan orang di satu wilayah juga sudah diterapkan di beberapa daerah,” kata Bupati Sergai.

Membangun Jalan

Bupati Soekirman juga menganalogikan, bahwa situasi saat ini dengan “rencana membangun jembatan”. Bagi saya, yang terpenting sekarang adalah bagaimana membangun jembatan yang bisa dipakai oleh banyak orang, sehingga aspek lain seperti misalnya mendirikan taman di sekitaran jembatan sama sekali tidak diperlukan.

Sama halnya dengan bagaimana seharusnya pola kinerja kita saat ini yaitu mengutamakan kepentingan dasar masyarakat seluas-luasnya dan menyingkirkan sementara urusan sekunder dan tidak mendesak, tandasnya.

Diungkapkan Bupati, bahwa Musrenbang RKPD ini adalah kesempatan bagi para “perencana” Kabupaten Sergai untuk mengambil kebijakan strategis di tengah pandemi Corona sehingga dituntut kehati-hatian dalam menarik kesimpulan arah dan tujuan selanjutnya.

Terutama, lanjut Bupati Sergai, kita harus pikirkan bagaimana nasib Guru Honorer dan Tenaga Kontrak menghadapi situasi saat ini. Jangan sampai mereka dan keluarganya diterlantarkan sebab mereka telah mengabdi kepada negeri dengan penuh harapan akan diangkat menjadi PNS atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Begitu juga bagi pekerja non-formal, pekerja rumahan, buruh, para supir, pedagang keliling dan profesi lain yang rentan di tengah kondisi darurat ini. Kita maksimalkan sumber daya yang ada untuk melindungi mereka, salah satunya lewat kebijakan realokasi atau recofusing anggaran,” pungkas Bupati Soekirman.

Sementara Wakil Bupati Sergai H. Darma Wijaya dalam kegiatan tersebut meminta kepada masyarakat agar tidak berpikir bahwa pencegahan dan penanggulangan COVID-19 hanyalah kerja pemerintah saja. Melainkan inilah momentum bagi seluruh elemen untuk menjalankan prinsip yang selama ini menjadikan bangsa Indonesia unik di mata dunia, yaitu adanya semangat gotong royong.

Reporter | Dina Marian

Related posts

Leave a Comment