topmetro.news – Bupati Taput Nikson Nababan merespon keresahan masyarakat Desa Simataniari Kecamatan Pahae Julu atas adanya dugaan pekerja pendatang yang masuk dari luar daerah. Dia pun langsung meninjau PT SOL Tbk, di Onan Hasang, Jumat (3/4/2020).
Kehadirannya di lingkungan tambang panas Bumi multi dolar itu didampingi Dandim 0210/TU Rony Agus Widodo, Ketua DPRD Taput Poltak Pakpahan, dan Wakapolres Taput Mukmin Rambe.
“Kita belum pada kondisi lockdown. Kondisi kita masih tanggap darurat yang artinya ketentuan kita masih sebatas imbauan,” kata bupati.
“Apabila kita sudah lockdown, itu artinya kita melanggar dan menentang ketentuan pemerintah pusat. Untuk itu kita minta pihak PT SOL wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari terhadap setiap pekerja yang baru masuk dari daerah lain,” sambungnya.
Hal itu sebagai sikap pemerintah kabupaten atas keresahan warga yang disampaikan Kepala Desa Simataniari bersama para tokoh masyarakatnya.
Check 15 Pekerja
Saat itu juga, bupati memerintahkan petugas puskesmas setempat untuk mengecek langsung kondisi 15 pekerja pendatang yang baru tiba dari luar daerah dimaksud. Setelah dicek, hasil keseluruhannya dalam kondisi normal.
Usai pelaksanaan test tersebut, bupati berharap agar kepala desa dan tokoh masyarakat mampu memberikan keterangan yang jelas kepada warga agar tetap tenang.
“Saya juga minta relawan desa segera diaktifkan. Semua pihak harus bijaksana dalam menanggapi situasi saat ini. Tidak perlu panik yang berlebihan,” tambah bupati.
Kepada pihak manajemen yang diwakili Donni Tambunan, bupati meminta PT SOL memfasilitasi karyawan dan pekerja dengan APD (alat pelindung diri). Lalu menjalin komunikasi dengan warga serta memberikan informasi yang jelas.
“Saya minta pihak Manajemen PT SOL melarang pekerja yang dikarantina berbaur di tengah-tengah masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, bupati menginstruksikan agar selalu diberikan informasi apabila ada pekerja masuk. Lalu diinformasikan juga apabila sudah dilakukan karantina. “Semua harus menjalin komunikasi dengan baik agar tidak ada keresahan di tengah warga,” ajak bupati.
Dandim 0210/TU pada kesempatan tersebut juga menekankan pentingnya informasi. Sehingga tidak terjadi miskomunikasi di tengah warga.
“Secara umum kondisi daerah kita termasuk aman. Namun kita tetap tegas melakukan antisipasi. Perlu juga diperhatikan bahwa sesuai dengan SOP kita, agar wajib lapor dari pihak PT SOL apabila ada pendatang yang masuk ke wilayah kita ini. Jangan ada yang main-main atau anggap sepele atas situasi yang sedang kita hadapi saat ini,” tambah Dandim Rony Agus Widodo.
reporter | Jan Piter Simorangkir