TOPMETRO.NEWS – Samsul Bahri alias Asep (32) dan Ismail alias Mail (32) harus mendekam lama di jeruji besi. Pasalnya dua begundal ini dilaporkan tetangganya Soraya Putri (32) warga Jalan Sentosa Lama, Gang Aman, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan, karena melarikan sepeda motor miliknya.
Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu M. Ainul Yaqin, kepada wartawan, Rabu (12/4) sore mengatakan, mulanya korban mendatangi Polsek Medan Timur guna melaporkan kalau sepeda motor Honda Vario warna hitam BK 4901 AFV miliknya telah digelapkan oleh kedua pelaku yang merupakan tetangga korban yang tinggal di Jalan Sentosa Lama Gang Dollah, Medan Perjuangan.
Dalam laporannya korban mengaku kalau kejadian terjadi pada Sabtu (4/3) kemarin, sekira pukul 21.00 WIB. Saat itu kedua tersangka datang ke rumah korban dengan maksud meminjam sepeda motornya hanya sebentar saja dengan alasan menjual obat kelontongan.
Dikarenakan percaya dan masih bertetangga, korban lalu memberikan kunci kontak kendaraannya kepada kedua pelaku tersebut.
Namun tunggu punya tunggu, sepeda motor korban tak kunjung dikembalikan oleh kedua pelaku hingga satu bulan lebih lamanya.
Merasa menjadi korban penipuan dan penggelapan, akhirnya korban memberanikan diri melaporakan kasus yang dialaminya ke Polsek Medan Timur dengan bukti Laporan Nomor : LP/336/K/IV/2017/SPKT/ Polsek Medan Timur.
Petugas yang mendapat laporan korban langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan. Setelah satu bulan lebih menjadi buronan, kedua pelaku akhirnya berhasil ditangkap di Jalan Sentosa Lama Gang Soto Ujung, Medan Perjuangan, Selasa (11/4) sekira pukul 20.00 WIB.
“Saat kita interogasi, kedua pelaku mengaku bahwa kereta korban digadaikan seharga Rp. 2 juta di daerah Tembung kepada seorang penadah berinisial MA yang sampai saat ini masih kita lakukan proses pencarian (DPO). Sedangkan uang hasil gadaiannya digunakan kedua pelaku untuk foya-foya,” terang Yaqin.(TM/05)
