Bupati Sergai Bersama Bupati dan Walikota se-Sumut Teleconference Dengan Gubsu Bahas Covid-19

Bupati Sergai

topmetro.news – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19) bersama Sekdakab H. M Faisal Hasrimy AP. MAP, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD dan Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sergai menggelar kegiatan pembahasan Covid-19 melalui Teleconference dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi bertempat di Aula Rumah Dinas Bupati Sergai di Sei Rampah, Senin (6/4).

Ditempat terpisah, Bupati/Walikota se Sumatera Utara (Sumut) juga menggelar Teleconference dengan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi guna membahas Covid-19.

Dalam Teleconference, kepada Gubsu Edy Rahmayadi, Bupati Sergai Ir. H Soekirman melaporkan bahwa sampai hari ini pantauan dari 20 Puskesmas dan Rumah Sakit (RS) yang ada di Sergai belum ada yang dinyatakan positif dan kita berharap Sergai tidak ada yang dinyatakan positif.

Bupati Sergai Laporan Covid-19

Namun demikian, kami ingin mengusulkan kepada Gubernur tentang APD terutama hazmat atau baju yang aman dengan 20 Puskesmas. Maka itu kami memerlukan sekitar 200 baju hazmat untuk dokter-dokter dan paramedic.

Sementara untuk alat rapid test kami sudah menerima 40 alat dan kami kira itu masih sangat kurang, sedangkan untuk masker berstandar nasional kami terus berupaya dan dana tak terduga yang telah kami pakai dari dana APBD jumlahnya 449 juta sementara dana refocusing dan realokasi sesuai petunjuk Menteri Keuangan di Sergai pada tahap 1 sejumlah 15 miliar. Hari ini Gugus Tugas Penangulangan Covid-19 akan mengevaluasi apa yang sudah dilakukan dan akan membuat rencana untuk kedepannya, imbuhnya.

Diusulkan Bupati Sergai, terkait dengan musim tanam, kondisi pangan yang ada di Sergai dan Tebing Tinggi diperkirakan masih aman ditambah stok dari Bulog dan kami sudah turun benih awal April ini. Kami mohon kepada lembaga terkait dan Dinas Pertanian agar sarana produksi terutama pupuk subsidi betul-betul tersedia menjelang bulan Ramadhan ini. Sehingga petani-petani kita tidak lagi diberatkan dengan kesulitan sarana produksi.

Saat ini, kami juga sudah merencanakan tentang social safety net dengan memberikan bantuan kepada masyarakat di luar program keluarga harapan (PKH). Antara lain guru-guru honorer penyuluh dan wartawan yang peredarannya sangat dipersempit karena social distance. Dan kami sedang memikirkan agar ada bantuan yang kami ambil dari social safety net tersebut, ungkap Soekirman.

Menanggapi laporan tersebut, Gubsu Edy Rahmayadi dalam Teleconference menyampaikan beberapa poin penting, pertama, tetap jaga jarak dan menggunakan masker kemanapun pergi. Kedua, ada tempat-tempat simpul sebagai RS rujukan antara lain Tapanuli Utara, Padang Sidempuan dan di Simalungun serta di Nias. Sedangkan untuk update akan segera dipenuhi guna mengatasi kesulitan tenaga medis dalam menangani Corona. Karena banyaknya TKI yang pulang dari luar negeri melalui jalan-jalan tikus.

Imbauan Gubsu

Apa pun alasannya, lanjut Gubsu kepada Bupati Sergai, mereka adalah rakyat kita yang harus kita jaga. Tenaga-tenaga medis kita yang ada disana sedapat mungkin dibentuk agar dapat melaksanakan tugasnya apabila ada kesulitan kesesuaian dengan jarak yang panjang. Karena letak geografis yang panjang jaraknya dan jika rujukan harus ke Medan sudah dipersiapkan 110 kamar khusus. Untuk saudara kita yang terpapar dalam kondisi berat atau sedang. Terhadap RS rujukan hanya merawat pasien yang dalam kondisi gejala ringan, akan dilengkapi APD dan alat rapid test yang akan diberikan kepada daerah-daerah.

Baca Juga: Bupati Sergai Buka Musrenbang RKPD Tahun 2021 Kabupaten Sergai

“Dampak-dampak corona ini sangat berdampak kepada ekonomi. Untuk itu kepada pemerintah daerah agar melakukan refocusing dan realokasi dana dalam rangka menanggulangi kesulitan masyarakat yang terdampak corona ini,” sebutnya.

Diakhir arahannya, Gubsu berpesan khusus kepada tenaga medis agar diperlakukan semaksimal mungkin dan untuk kita Pemprov Sumut menyikapi dengan memfokuskan anggaran kegiatan sebesar Rp 500 milyar. Pada kesempatan ini diminta kepada kita semua bergandengan tangan, kita lakukan ini semua untuk rakyat kita. Mari kita saling berkoordinasi dan berkomunikasi serta saling bantu dari 33 Kabupaten yang ada di Sumut ini, jika satu saja yang sakit, maka kita semua akan terasa sakit.

Untuk pemerintah daerah dan masyarakat dapat menghubungi call center Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara melalui nomor 0821-6490-2482.

Reporter | Dina Mariana

Related posts

Leave a Comment