TOPMETRO.NEWS – Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 8.500 dan 4.800 alat rapid test diserahkan Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Mohammad Fadjar, MPICT. mewakili Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 kepada Gubernur Riau, Drs H Syamsuar, MSi, selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Riau di Posko Penanganan Covid-19 Prov. Riau, Balai Srindit, Pekanbaru, Selasa (7/4/2020).
Alat Pelindung Diri Cegah Penyebaran Corona
Peralatan APD dan rapid test ini dianggap penting dalam mencegah penyebaran Covid19.
ARTIKEL UNTUK ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga
Penyerahan bantuan alat ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memberikan peralatan yang dibutuhkan oleh Tim medis untuk menangani pasien Covid-19.
Gubernur Riau Syamsuar dalam sambutannya menjelaskan bantuan ini akan sangat bermakna bagi Gugus Tugas Riau, terutama oleh tim medis yang berada di garis depan dalam menangani pasien Covid-19.
Diserahkan ke Rumah Sakit
Bantuan ini, kata dia, diangkut dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Hercules TNI AU yang nantinya akan diteruskan ke rumah sakit-rumah sakit yang menangani pasien Covid-19, baik di Pekanbaru maupun kabupaten/kota se- Prov. Riau.
“Atas nama Gugus Tugas Provinsi Riau, saya ucapkan terimakasih kepada TNI yang telah membantu dalam pengangkutan bantuan APD dan rapid test dari Gugus Tugas Pusat, yang sangat diharapkan dapat membantu sebagai pelindung diri tenaga medis sehingga dapat berkonsentrasi dalam memberikan pelayanan ke pasien Covid-19 di Riau,” ujarnya.
BACA PULA | KNPI Subulussalam Jahit 10 Ribu Masker Lawan Covid-19
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, untuk mencegah penyebaran Covid-19, DPD KNPI Subulussalam (Dewan Pengurus Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kota Subulussalam) memberdayakan pemuda untuk menjahit 10 ribu masker.
Semua masker itu nantinya akan dibagikan kepada masyarakat, untuk mengantisipasi dan meminimalisir penyebaran Covid-19.
Ketua KNPI Subulussalam Edi Sahputra Bako mengatakan, target 10 ribu masker akan selesai selama sepekan. Selanjutnya langsung akan dibagikan kepada masyarakat Kota Subulussalam
“Kegiatan ini kita lakukan untuk membantu mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Kota Subulussalam. Mengingat imbauan pemerintah menyerukan masyarakat agar memakai masker,” kata Edi.
Menurutnya, pemuda hadir untuk membantu masyarakat, karena harga masker cukup mahal dan sulit untuk didapatkan.
“Masker yang kita buat ini untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan. Agar masyarakat yang beraktifitas di luar terlindungi dari ancaman Pandemi Covid-19 ini,” terangnya.
Selain itu, pihaknya mengajak seluruh pemuda di Kota Subulussalam, yang mempunyai keahlian menjahit, untuk bersedia bergabung menjadi relawan secara sukarela. Demi membantu kegiatan misi kemanusiaan tersebut.
Reporter | Dpsilalahi
sumber | Puspen TNI
