TOPMETRO.NEWS – Setelah buron 5 tahun Akhirnya Tim Anti Bandit (Tekab) meringkus otak pelaku pencurian kabel milik PT Varse. Tersangka diringkus Minggu (12/4/2020) dini hari sekira pukul 01.00 wib di Desa Durin Simbelang, Kecamatan Pancur Batu.
Otak Pelaku Pencurian Terpaksa Ditembak
Tersangka yang diringkus bernama Armedi Purba alias Medi alias Purba (41) warga Dusun II, Desa Namoriam, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Armedi terpaksa diberi tindakan tegas dan terukur, karena mencoba melawan petugas saat akan diringkus.
BACA PULA | Menyamar Jadi Pemulung, Nekat Curi Kabel, Sidabutar Cs Ditangkap di Batam
Sebelumnya, dua temannya Bima Tama Sembiring dan Rikki Fernando Sembiring, sudah terlebih dulu diringkus.
Digunakan untuk Foya-foya
Saat diinterogasi polisi, tersangka mengakui perbuatannya. Pelaku mengakui, uang hasil kejahatannya digunakan untuk berfoya-foya.
ARTIKEL UNTUK ANDA | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga
Iptu Suhaily A Hasibuan SH MH, Kanit Reskrim Pancur Batu ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersangka kasus pencurian.
”Untuk tersangka dikenakan pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” jelasnya.
BACA SELENGKAPNYA | Duh, Tiang Fiber Optik pun Dicuri Maling
Sebagaimana dilaporkan topmetro.news sebelumnya, Syahputra (30) sontak terkejut saat mengetahui 4 tiang kabel fiber optik untuk jaringan saluler yang baru di pasang dicuri maling.
Lelah sudah mencari ke berbagai tempat, warga Jalan Asahan Kelurahan Pematang Hasiholan Kecamatan Gunung Pamela Kabupaten Simalungun, ini pun terpaksa mendatangi Polsek Delitua guna membuat laporan.
Info yang didapat kemarin di Polsek Delitua, atas perintah PT MNC Kabel Mediacom, korban di perintahkan memeriksa tiang kabel fiber optik di Jalan Karya Amal Kelurahan Gedung Johor Kecamatan Medan Johor. Pemeriksaan itu di lakukan dua bulan sekali.
Ketika akan memeriksa secara rutin, sampainya di lokasi kejadian. Syahputra dikejutkan, dengan hilangnya 4 buah tiang optik tempat dirinya bekerja. Penasaran, korban dan warga sekitar ikut mencari barang milik perusahaan penyedia jaringan internet dan TV kabel itu.
”Kejadiannya sekitar bulan lalu. Akibat ulah pelaku pemasangan terbengkalai dan perusahaan rugi Rp6 juta,” kata korban.
Reporter | Iswandi Nasution
