topmetro.news – Seorang sopir mobil pick up Nahampun (37) membawa spring bed mengeluh saat diberhentikan oknum Tim Gugus Tugas di Posko Penjagaan Covid-19 perbatasan Aceh Singkil Tapteng.
Pasalnya ia diberhentikan dua orang oknum petugas Dinas Perhubungan Aceh Singkil saat melewati Posko Penaggulangan Covid-19. Ketika itu dia hendak pulang ke Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapteng.
“Saya disuruh minggir oleh dua orang petugas itu. Dan mereka mengatakan muatan saya sudah melebihi kapasitas muatan,” ucap Nahampun, Selasa (14/4/2020).
“Setelah itu mereka meminta sejumlah uang ke saya. Dengan alasan muatan saya terlalu tinggi. Namun saya bilang ke mereka, bahwa saya tidak ada lagi memiliki uang. Namun mereka tetap meminta dan saya perlihatkan sisa yang jalan saya yang sudah tinggal Rp30 ribu lagi. Namun mereka tetap meminta uang rokok,” jelas Nahampun.
“Terpaksa lah saya kasih sisa uang saya tersebut. Setelah itu baru saya disuruh cek kesehatan dan pergi,” masih cerita dia.
Biasanya, menurut yang dia ketahui, seharusnya mereka hanya dicek suhu. “Namun kali ini mereka malah meminta sejumlah uang,” jelasnya.
Lapor Ketua Gugus Tugas
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Aceh Singkil Malim Dewa mengatakan dirinya tidak mengetahui perbuatan yang dituduhkan kepada oknum Tim Gugus Tugas itu.
“Memang ada personil dari Dishub yang kita standby-kan di posko perbatasan untuk membantu Tim Gugus Tugas Kabupaten. Namun kalau ada yang meminta-minta uang kepada sopir itu tidak saya ketahui,” ucap Malim.
BACA JUGA | Pj Bupati Pakpak Bharat ajak Aceh Singkil Kerjasama Bangun Jalan Lintas
“Para personil itu sudah kita beri uang makan. Seharusnya tidak ada kejadian seperti itu. Karena tugas mereka hanya melancarkan proses petugas kesehatan mengecek para pengendara yang keluar masuk di perbatasan,” sambungnya.
“Memang personil kita ada dua ship piket setiap harinya di posko penjagaan itu untuk membantu. Nanti saya akan laporkan kepada Ketua Gugus Covid-19. Apakah benar dengan laporan masyarakat tersebut,” imbuhnya.
reporter | Rusid Hidayat Berutu

Ngeri x yhaaa
Disaat org tidak punya uang pun masih az di minta
Memang gag ada hati tu petugas
Mw nya di tindaklanjuti
Kalo bisa langsung di pecat