topmetro.news – Berbagai bantuan dari banyak pihak terus mengalir ke Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut. Salah satu bantuan tersebut datang dari Wilmar Group Indonesia, pada hari ini, Rabu (22/4/2020).
Head of Corporate Affairs Wilmar Johannes yang diwawancarai di depan Posko Gugus Tugas (Pendopo Rumah Dinas Gubsu) Jalan Sudirman Medan menjelaskan, donasi bantuan dari Wilmar Perduli yang disampaikan sekarang ini berupa beras sebanyak 50 ton dan minyak goreng 10 ton, hand sanitizer atau sabun cuci tangan sekitar 10 ribu batang.Kemudian dalam waktu dekat Wilmar Perduli akan mendistribusikan bantuan berupa alat rapit test sebanyak 1000 unit.
Wilmar Group Peduli
“Wilmar Peduli ini sudah banyak memberikan bantuan selama terjadinya pandemi covid-19. Sejak mulai awal bulan April tahun 2020, secara serentak sudah dijalankan bantuan di 13 Provinsi. Wilayah operasi perusahaan, seperti di Sumatera Utara, Riau, Batam, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan sejumlah daerah lainnya. Bantuan dapat diperluas ke wilayah lain jika dibutuhkan dan saat ini pihak Wilmarakan terus mengikuti perkembangan dampak Covid-19,” ujar Johannes.
Baca Juga: Laboratorium PCR Pertama Beroperasi, Gubsu: Percepat Pengujian Covid-19
Menurutnya, tentu bantuan tersebut disesuaikan dengan kondisi daerahnya masing-masing. Wilmar saat ini konsen terus membantu Pemerintah Daerah Kabupatren/Kota dan Provinsi. Bahkan sebelumnya Wilmar telah langsung memberikan bantuan ke Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat. Sementara khusus untuk Provinsi Sumut sesuai dengan pembicaraan dengan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dimana Wilmar Peduli fokus untuk memberikan bantuan sembako.
Sedangkan kemarin Wilmar Group Peduli juga sudah memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, hand sanitizer, pembersih lantai, sabun cuci tangan, sabun mandi, pakaian APD, kacamata safety, thermometer, alat semprot, cairan disinfektan, wastafel, ke Pemko Medan, Kabupaten Batubara, Asahan, Labusel dan Labuhan Batu Induk.
Johannnes berharap semoga Pandemi Covid-19 ini, cepat berlalu dan disinilah sebenarnya bentuk kepedulian dunia usaha dalam keikutsertaannnya membantu Pemerintah menangani percepatan penanggulangannya. Karena ini merupakan tanggung jawab bersama.
Ditanyakan apakah Perusahan Wilmar Group sangat terpengaruh dengan terjadinya bencana Covid-19 ini?. Johannnes mengakui kalau semua dunia usaha dipastikan akan sangat terpengaruh Hanya sekarang tidak lagi waktunya untuk berbicara profit (keuntungan) tetapi bagaimana secara bersama-sama memikul dan berbuat untuk kemanusiaan. Bahkan sesuatu hal yang perlu diketahui walau seluruh dunia usaha itu terdampak, sampai sekarang Willmar Group belum ada merumahkan karyawannya.
Penulis | Erris JN