TOPMETRO.NEWS – Nekat gantung diri, inilah yang dilakoni Irada Lordpet, seorang wanita berusia 26 tahun di Thailand. Dirinya nekat gantung diri mengakhiri hidupnya di kamar mandi rumahnya, Minggu (20/4/2020) silam.
Nekat Gantung Diri Gegara Frustasi
Sebagaimana dilaporkan GoRiau yang dikutip dari detikcom, Irada memutuskan nekat gantung diri karena frustasi setelah tak bisa lagi membelikan susu untuk bayinya yang berusia 6 bulan.
Saudara laki-lakinya berusaha menyelamatkan Irada dengan segera membawanya ke rumah sakit, namun Irada menghembuskan nafas terakhir saat di perjalanan menuju rumah sakit.
Dari Keluarga Miskin
Sekadar diketahui, Irada punya 2 anak laki-laki berusia 6 tahun dan 6 bulan. Wanita di provinsi Maha Sarakham ini diketahui berasal dari keluarga miskin. Dia baru saja bercerai dengan suaminya.
Setidaknya hal ini disampaikan kepala desa Pao, tempat Irada tinggal, Somjit Siwai.
Menurutnya, sehari-hari Irada dapat penghasilan dari berjualan Yogurt, namun sejak pandemi virus corona melanda Thailand, dia kehilangan penghasilan dan pekerjaan itu. Sehinga Irada tak lagi mampu membelikan susu untuk bayinya.
artikel untuk Anda | Untung Ada TNI, Bersama Warga, NKRI Utuh Terjaga
Irada sempat ingin meminjam uang kepada Somjit. Dia mengatakan akan segera pinjamkan ke bank. Somjit juga mengaku sempat dihubungi ibu Irada sesaat setelah putrinya meninggal.
Somjit kini sangat prihatin dengan keluarga mendiang Irada. Dia mencari bantuan dana yang nantinya akan dikirimkan pada ibu Irada, Sompong Yola.
Diketahui pula, hingga Kamis (23/4/2020) lalu, kasus corona di Thailand mencapai 2.826, dengan 2.352 orang sembuh dan 49 orang meninggal.
BACA SELENGKAPNYA | Pria Ini Ditemukan Tewas Bunuh Diri, Leher Dijerat Tali
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, ditemukan tewas bunuh diri? Dugaan inilah yang terjadi pada sosok pria yang ditemukan Senin (30/3/2020) sekira pukul 15.40 WIB. Korban meregang nyawa diduga bunuh diri itu terjadi di Jalan B Hamid Gg Amat Lingkungan II No 11 Kelurahan Titi Kunig Kecamatan Medan Johor.
Sempat pula beredar luas di media sosial seperti grup WhatsApp, korban diduga tewas bunuh diri ini atas nama Handy (40) warga Jalan Brigjen Hamid Gg Amat Medan Johor. (*)
reporter | Dpsilalahi
sumber | GoRiau/Detik
gambar ilustrasi | merdeka
