topmetro.news – Bupati Taput sekaligus Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Nikson Nababan, mengingatkan kembali seluruh masyarakat, terutama yang berada di wilayah Kecamatan Sipoholon, untuk semakin waspada dan tetap mengikuti anjuran pemerintah. Hal itu menyusul update terkahir terhadap pasien PDP atas nama TS, yang dinyatakan positif.
“Kita telah masuk di zona kuning dengan update terakhir terhadap pasien PDP atas nama TS. Meskipun kita sedang berusaha memastikanya melalui swab tes ke -3. Langkah ini, agar tidak menimbulkan hasil berbeda antar Jakarta dan Medan. Harus hasil pasti,” kata bupati dalam pesan WhatsApp-nya kepada topmetro.news, Senin (27/4/2020).
Menyusul dengan hasil swab tes dari Litbang Kementerian Kesehatan di Jakarta terhadap pasien TS (60) seorang warga Sipoholon yang menyatakan positif, saat ini sejumlah warga dan petugas medis dinyatakan reaktif (bukan positif) tes cepat setelah kontak dengan TS.
“Sekali lagi. Tapanuli Utara sekarang telah berada dalam zona kuning karena hasil tes swab di Balitbang Kemenkes positif. Meskipun kondisi ini tidak seorang menginginkan. Sebab kita semua sudah sama-sama berdoa dan berjuang,” katanya.
“Rapid tes yang kita lakukan dengan kontak pasien, tadi malam hingga hari ini hasilnya reaktif,” ungkap Nikson lagi.
Test Negatif dan Positif
Sebelumnya, TS, pasien terduga suspect Covid-19 yang merupakan warga Kecamatan Sipoholon Kabupaten Taput dinyatakan positif terjangkit Virus Corona melalui tes swab yang dilakukan oleh Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan Kemenkes. Sementara sebelumnya, hasil tes swab versi RS USU di Medan dinyatakan negatif.
Bupati Taput pun telah meminta agar RS Pirngadi Medan sesegera mungkin melakukan swab tes ke-3 melalui Laboratorium RS USU. Hal itu demi memastikan hasil, agar tidak simpang siur.
BACA JUGA | Berbeda, Hasil Jakarta dan Medan Terhadap Pasien PDP Asal Taput
Untuk mengetahui potensi penyebaran paparan Covid-19, Minggu (26/4/2020) malam, Dinas Kesehatan Taput langsung melakukan rapid tes ulang. Yakni kepada 16 petugas medis Puskesmas Situmeang Habinsaran serta 44 petugas medis RSUD Tarutung. Selain itu juga dilakukan kepada dua orang keluarga pasien.
reporter | Jan Piter Simorangkir
