Dinas Kominfo Informasikan 2 ODP di Kabupaten Samosir

ODP di Samosir

topmetro.news – Pemkab Samosir, melalui Dinas Kominfo, menginformasikan, terdapat dua ODP atau orang dalam pemantauan, di Kabupaten Samosir, hari ini, Jumat (8/5/2020).

“Kita bersyukur atas keadaan ini. Namun kita tetap waspada dan melakukan protokol kesehatan secara konsisten setiap harinya agar wabah Covid-19 tidak masuk ke Samosir,” kata Kadis Kominfo Samosir Rohani Bakara.

Secara nasional, melansir situs https://covid19.go.id/, kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai 13.112 orang. Sementara yang sembuh 2.949 orang dan meninggal 943 orang. Melansir situs http://covid19.sumutprov.go.id/, kasus terkonfirmasi positif di Sumut 157 orang. Lalu yang sembuh 48 orang dan meninggal 16 orang.

“Kita berharap jumlah di atas tidak menyebar lagi. Mereka menjalani perawatan dengan baik dan jumlah yang sembuh pun meningkat dari hari ke hari,” kata Rohani.

“Di samping itu, kita tetap waspada di pintu gerbang masuk ke Samosir. Dan data di atas dapat dijadikan acuan untuk melakukan SOP yang telah ada, agar tidak terjadi transmisi lokal di Samosir,” sambungnya.

Dia juga menyampaikan, penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dampak ekonomi wabah Covid-19 telah dimulai hari ini. Bantuan disalurkan melalui Kantor Pos dan Himpunan Bank Pemerintah (Himbara) secara bertahap hingga tanggal 29 Mei mendatang. Pelaksanaannya tetap dengan protokol kesehatan.

“Kiranya penyaluran ini berjalan dengan baik dan lancar. Dan masyarakat penerima pun dapat menggunakannya untuk keperluan hidup sehari-hari,” katanya.

“Mari kita cermati setiap update protokol yang dikeluarkan oleh pemerintah kita. Hingga hari ini, Jumat (8/5/2020), telah ada 46 protokol untuk kita pedomani selama wabah Covid-19 ini. Karenanya, kita dapat mencermati protokol-protokol yang ada agar kita dapat melakukannya dengan baik,” masih kata Rohani.

Pemkab dan Covid-19

Dikatakannya, Pemkab Samosir tetap berupaya hadir dan melakukan tindakan antisipatif untuk mengelola pencegahan dan penanganan wabah Ccovid-19 sebaik-baiknya di tengah-tengah kekurangan-kekurangan yang ditemukan di lapangan. Dan tetap melakukan evaluasi diri dalam analisis K3A (kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman) secara menyeluruh dalam setiap pembuatan kebijakan-kebijakan di lapangan. Serta tetap memperhatikan regulasi-regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Mari jaga Samosir secara gotong royong dan bahu membahu. Mari kita usung prinsip, ‘bersama adalah awal, tetap bersama adalah kemajuan, dan bekerja sama adalah sukses’,” tutupnya.

sumber | Kominfo Samosir

Related posts

Leave a Comment