Satpol PP dan WH Aceh Singkil Gelar Operasi Pekat di Desa Ujung Bawang

anggota Satpol PP

topmetro.news – Maraknya perjudian baik secara terbuka maupun online di Desa Ujung Bawang Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil, membuat belasan anggota Satpol PP dan WH (Wilayatul Hisbah) Aceh Singkil bersama personil polsek setempat turun tangan.

Kelakuan anak muda itu sudah meresahkan para warga dan hal tersebut telah lama dirasakan.

Menurut keterangan Kabid WH Aceh Singkil Rully SKM, bahwa kedatangan mereka karena adanya laporan warga yang merasa terusik akan kegiatan perjudian tersebut.

“Kita dapat informasi. Bahwa setiap malamnya, para adek-adek ini melakukan kegiatan judi. Jadi untuk itu kita turun dan memberikan peringatan agar tidak lagi mengulangi perbuatan tersebut,” ucap Rully Sabtu (9/5/2020).

“Di dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan ini, kita terus melakukan operasi penyakit masyarakat (pekat). Dan bila hal ini kembali terulang kita tidak akan memberi ampun lagi,” sambungnya.

Ditambahkannya, operasi itu juga terkait dengan upaya menghidari keramaian. “Selain itu juga saat ini kita perlu menjaga jarak agar terhindar dari wabah Pandemi Covid-19,” katanya.

“Perlu diingat, bila ada lagi laporan dari masyarakat akan adanya perjudian, maka kami tidak akan segan-segan mengangkutnya,” imbuh dia.

Perjudian Mengganggu Warga

Sementara itu, salah seorang warga bernama Jasni mengatakan, bahwa mereka merasa keberatan dengan adanya kegiatan perjudian yang terjadi setiap harinya.

“Saya merasa terganggu dengan aktivitas anak-anak ini di warung tersebut. Mereka masih ribut walau sudah tengah malam. Dan siangnya mereka berjudi di belakang rumah,” ungkap Jasni.

“Dengan adanya kedatangan para Satpol PP dan WH ini, saya merasa puas. Jadi kami bisa tidur nyenyak tidak adalagi suara ribut tengah malam. Nanti kalau ada lagi mereka berjudi, akan saya foto dan laporkan ke pihak berwajib,” jelasnya lagi.

Sementara Kepala Desa Ujung Bawang Jamirin mengatakan, dia sudah menginstruksikan ke pihak berwajib untuk menangkap warganya apabila berjudi. “Apabila ada warga saya disini yang melakukan perjudian, saya intruksikan kepada pihak berwajib agar melakukan penangkapan,” kata Jamirin.

“Saya juga sudah pernah peringatkan kepada mereka ini, agar jangan berjudi di desa saya. Namun nampaknya tidak digubris oleh mereka. Saya harapkan ini yang pertama dan yang terakhir kegiatan perjudian terjadi di desa ini,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment