topmetro.news – Bupati Batubara Ir H Zahir MAP bersama dengan Ketua PC NU Batubara H Bachtiar menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak gangguan ekonomi dan sosial dari kasus Virus Corona (Covid-19), Sabtu (9/5/2020), di sekretariatnya Desa Sumberpadi Limapuluh.
“Penyaluran paket sembako adalah bentuk kepedulian di tengah pandemi Covid-19 yang membawa ekses dua pertiga dunia ekonomi global yang anomali sulit dinalar,” ujar Ketua Nadhatul Ulama Batubara H Bakhtiar di Sekretariat PC NU Desa Sumberpadi Limapuluh, Sabtu (9/5/2020).
Acara penyerahan itu turut dihadiri Bupati Batubara H Ir Zahir MAP dan Kapolres Batubara AKBP H Ikhwan Lubis SH MH. Juga Ketua FKUB Adnan Haris SAg, Ketua PKB Batubara Irfan Siregar, Ketua Ansor Batubara Burhan, dan Kapolsek Limapuluh Iptu Rusdi.
Dijelaskannya, ratusan paket sembako tersebut diperoleh dari donasi warga Nahdliyin dan simpatisan NU dengan sifat kemandirian untuk menumbuhkan ‘sense of belongin and sense of responbility’. Sebagaimana Pasal 30 UUD 1945, bahwa bela negara merupakan kewajiban Nahdiyin cinta NKRI. Juga dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.
Tiap paket berisi beras, gula, minyak goreng, dan mie instan itu sebagian diaerahkan langsung secara simbolis. Serta ada yang didistribusikan oleh MWC NU kecamatan se-Batubara.
Hal itu dilakukan dalam rangka berbagi rasa. “Menandakan NU tidak bisa melepaskan diri dari persoalan keummatan serta persoalan kebangsaan,” timpal Sekretaris PC NU Erwin Parlindungan Nasution didampingi Muhammad Masrob Wakil Rois Syuriyah NU Batubara.
Berharap Covid-19 Berakhir
Sementara Bupati Batubara Ir H Zahir MAP menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Pengurus NU Batubara yang peduli kepada masyarakat yang berdampak sosial dan ekonomi akibat Virus Corona (Covid-19) yang masih berkepanjangan.
Politisi PDI Perjuangan itu pun berharap kasus Virus Corona (Covid-19) cepat berakhir di Indonesia khususnya di Batubara. Apalagi jika seluruh masyarakat disiplin atas anjuran pemerintah sesuai protokol WHO. Yaitu jaga kesehatan, jaga kebersihan lingkungan, memakai masker, cuci tangan dengan sabun dan hindari pertemuan secara kerumunan.
reporter | Bima Pasaribu
