TOPMETRO.NEWS – Tergoda ibu mertua, tak ada yang pernah menyangka! Begitulah Joko -nama samaran- memang pria kurang ajar. Sudah punya istri -sebut saja namanya Karin- masih juga ‘mengembat’ ibu mertua. Pria 33 tahun itu seolah tak puas punya istri berwajah cantik yang masih kinyis-kinyis. Alih-alih bersyukur, playboy cap kadal malah menggauli ibu kandung Karin yang punya bodi seksi nan aduhai.
Tergoda Ibu Mertua, Setelah Sewindu Berumah Tangga
Menurut Karin, dirinya secara tak sengaja mengetahui affaire d’amour ibunya -panggil saja Sephia- dengan Joko. Setelah sewindu berumah tangga, perempuan yang usianya masih di bawah 30 tahun baru tahu bahwa Joko memang nakal.
Semula Karin merasa nyaman-nyaman saja tinggal bareng ibunya. Selain itu, Donwori juga belum mampu membeli rumah sendiri.
“Aku lak anak wedok (Saya kan anak perempuan, red), jadi mama susah kalau harus jauh dari anaknya. Aku sih ya mau-mau saja,” ujar Karin belum lama ini di Pengadilan Agama (PA) Kelas IA Surabaya.
Jadi Malas ke Luar Rumah
Oleh karena itu Karin yang berprofesi admin kantor masih menabung untuk beli rumah. “Cari-cari yang sesuai kemampuan,” sambung Karin sebagaimana dilaporkan JPNN yang dirangkai dari radarsurabaya.
Namun, beberapa bulan terakhir ini Joko menunjukkan gelagat mencurigakan. Sebab, Joko jadi malas ke luar rumah.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA WARGA, NKRI UTUH TERJAGA
Setiap Karin ingin ke luar rumah, Joko tak mau menemaninya.
“Katanya sih capek, pengin tiduran aja. Akhire aku yo budal dewe (Akhirnya saya erangkat sendiri, red). Benar-benar gak punya pikiran aneh sama sekali,” keluh Karin.
Sephia pun segendang sepenarian dengan Joko. Sang ibu mertua pun menolak setiap Karin memintanya untuk menemani ke luar rumah.
Tak Pernah Merasa Curiga
Tentu saja Sephia punya alasan untuk ogah keluar, yakni ada ‘PR’ yang harus diberesi. Karin pun saat itu tak menaruh curiga.
“Aku gak pernah mikir yang aneh-aneh,” sambung Karin.
Namun, lama-kelamaan kisah asmara Joko dengan ibu mertua genit itu tak bisa ditutupi.
Karin mengetahuinya secara tak sengaja.
Anak ke Kantor, Dipergoki Cucu
Ceritanya, suatu siang Joko pulang kerja lebih cepat, sementara Karin juga masih di kantor.
Rupanya Joko menyelinap ke kamar Sephia. Namun, sial, buah hati Karin melihat ketika ayahnya (Joko) memasuki kamar neneknya Sephia.
Tentu Karin tak pernah meyangka itu. “Untung anak saya cerita ke saya,” kata Karin.
Setelah mendengar cerita itu, Karin mulai menyigi dugaan ibunya punya hubungan terlarang dengan Joko. Memang, Sephia menjadi lebih genit ketika Joko sedang berada di rumah.
Senang Dekat-dekat Menantu
Sephia meski sudah menjadi nenek tetap berbodi aduhai. Dia tampak senang sekali ketika duduk berdekatan dengan Joko.
Tentu saja Joko sebagai playboy cap kadal senang-senang saja disuguhi bodi ibu mertuanya yang masih yahud.
Punya Banyak Waktu Luang
Profesi Joko sebagai sopir ekspedisi barang, sehingga memiliki banyak waktu luang yang bisa dimanfaatkan untuk pulang sebentar guna mencumbu mertuanya.
“Pantesan kerjo molah-moleh ae (Pantas setiap kerja sering pulang, red), lah kok ternyata. Gak duwe isin (Tak punya malu, red),” gerutu Karin.
BACA SELENGKAPNYA | Istri Selingkuhi Adik, Tarihoran Bunuh Anak di Sumut
Oleh karena itu Karin memilih bercerai. Dia mengaku tak bisa berdamai dengan kelakuan suaminya.
“Daripada berkepanjangan mending saya cerai saja. Kalau sudah tahu kelakuannya begitu, ya gak usah dilanjutkan lagi,” pungkas Karin.
BACA PULA | Mau Nonton Bokep, Malah Lihat Video Mesum Suami di Ponsel
Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, lantaran mau nonton bokep alias BF (blue film) di ponsel, wanita ini malah terkejut bukan main. Begitulah yang dialami Karin -bukan nama sebenarnya- yang sudah 20 tahun lebih membina rumah tangga.
Intinya, tak ada perempuan waras yang rela diselingkuhi!
Perempuan yang hampir menginjak usia paruh baya itu tak mau lagi menjadi istri bagi Jaka-juga bukan nama sebenarnya- yang ketahuan berselingkuh. Karin menemukan video suaminya beradegan ranjang dengan wanita lain. Busyet..!!
reporter| Dpsilalahi
sumber/foto | Radar Surabaya/jpnn/tribunpekanbaru