Beras dan APD Bantuan PT TPL Masih Tersimpan di Gudang Dinsos

PT Toba Pulp Lestari

topmetro.news – PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) menyerahkan bantuan APD (alat pelindung diri) tenaga medis dan 2,5 ton beras kepada Pemerintah Kabupaten Samosir untuk penanganan Covid-19.

Bantuan diberikan Dept Head Social Capital PT TPL Tbk Yusuf Wibisono, Deputy Socap PT TPL Jonres Silalahi, Tagor Damanik dan diterima langsung oleh Ketua Gugus Tugas Covid-19 Samosir Rapidin Simbolon yang juga Bupati Samosir, Senin (4/5/2020) di Kantor Bupati Samosir.

Berdasarkan informasi yang beredar di media sosial terkait bantuan TPL tersebut yang simpang siur keberadaannya.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kominfo Samosir Rohani Bakkara menjelaskan bahwa, terkait bantuan beras dari TPL sebanyak 2.5 ton untuk Samosir, saat ini masih tersimpan di Gudang Dinas Sosial Samosir.

“Beras tersebut tersimpan di Gudang Dinsos dengan baik. Tidak berkurang satu butir pun,” ujar Rohani.

Lebih lanjut Rohani menjelaskan alasan belum didistribusi karena masih menunggu data dari desa.

“Kita sedang menunggu data dari desa. Karena akan disinergikan dengan bantuan sembako dari provinsi untuk 19.172 KK. Kita harapkan bantuan jangan ada yang double. Beras itu aman dan tidak ada berkurang walau hanya satu butir,” jelasnya.

DPRD Samosir Sidak

Menanggapi maraknya informasi tersebut, Komisi I DPRD Samosir sidak ke Gudang Dinas Sosial, Selasa (12/5/2020).

Kepada topmetro.news, Ketua DPRD Samosir Saut Tamba mengatakan, bahwa bantuan beras dari PT Toba Pulp Lestari Tbk, sebanyak 2.5 ton disimpan di Kantor Dinas Sosial.

“Kami mengimbau agar Pemkab Samosir segera membagikannya kepada masyarakat terdampak Covid-19,” ujar Saut.

Saut Tamba juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk ikut aktif dalam mengawasi setiap kegiatan pembagian bantuan sosial.

“Kami juga mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak menciptakan polemik. Saatnya kita bahu-membahu dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” harap Saut.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment