Disapu Puting Beliung, Tulangbawang Luluh Lantak, 2 Tewas, 1 Sapi Mati, 245 Rumah Rusak

Disapu Puting Beliung

TOPMETRO.NEWS – Disapu puting beliung, Tulangbawang dilaporkan luluh lantak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung melansir, setidaknya dua orang meninggal dunia akibat bencana alam angin puting beliung yang menghantam empat kampung di kabupaten setempat, Rabu (20/5/2020) siang. Tidak itu saja, 245 unit rumah rusak dan seekor sapi dilaporkan ikut mati.

Empat Kampung Disapu Puting Beliung

“Atas peristiwa itu terdata korban meninggal dunia berjumlah dua orang, luka berat lima orang, luka ringan satu orang, rumah rusak berat 66, rumah rusak ringan 179 dan satu ekor sapi mati,” kata Apridawati, Kabid Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tulangbawang, Rabu (20/5/2020).

Dia menjelaskan empat kampung yang terkena dampak bencana alam tersebut adalah Kampung Tri Mulya Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kampung Tri Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung, Kampung Purwa Jaya Kecamatan Banjar Margo dan Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya Kecamatan Banjar Agung.

Nenek 75 Tahun Tewas

Di Kampung Tri Tunggal Jaya, angin puting beliung itu mengakibatkan 35 rumah rusak berat, dan 123 rumah rusak ringan, satu warga mengalami luka berat, satu luka ringan, dan satu orang meninggal dunia atas nama Sumiati (75).

artikel untuk anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA WARGA, NKRI UTUH TERJAGA

Kemudian, di Kampung Dwi Tunggal Jaya, 19 rumah rusak berat, 34 rumah rusak ringan, satu ekor sapi mati, sementara untuk warga satu orang mengalami luka berat.

Petani Meninggal Dunia

Sementara di Kampung Tri Mulya Jaya kecamatan Banjar Agung bencana ini menyebabkan satu rumah rusak berat, tiga warga mengalami luka berat dan satu orang petani meninggal dunia atas nama Kasiem (38), sedangkan di Kampung Purwa Jaya Kecamatan Banjar Margo, sebelas rumah rusak berat, 22 rumah rusak ringan.

Warga Terpaksa Mengungsi

BPBD telah mendirikan posko pengungsian serta memberikan bantuan sementara seperti selimut, tikar dan keperluan lainnya bagi warga terdampak bencana alam ini.

BACA SELENGKAPNYA | 2 Unit Rumah di Panguruan Rusak Parah Dihantam Puting Beliung

Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, dua unit bangunan rumah milik warga Tanah Lapang Pangururan rusak parah akibat dihantam pusaran angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB, Senin (18/5/2020).

Rumah itu ditempati Marcopolo Sitanggang, seorang jurnalis dan rumah Op Sartika Naibaho.

Atap rumah diterbangkan angin dan terbawa sampai ke tanah lapang. Selain itu, satu tiang listrik juga roboh.

Salah seirang warga sekitar Tanah Lapang, J Naibaho mengatakan, peristiwa yang terjadi begitu cepat. Kerasnya pusaran angin menghatam bangunan secara tiba-tiba.

Koramil Pangururan dipimpin Donald Panjaitan dan Polsek Pangururan dipimpin Kapolsek Pangururan R Simarmata bahu-membahu dengan pihak kecamatan membersihkan lokasi.

reporter | Dpsilalahi
sumber/foto | jpnn/antara/magelangekspres

Related posts

Leave a Comment