Dua Rumah di Panguruan Rusak Parah Dihantam Puting Beliung

pusaran puting beliung

topmetro.news – Dua unit bangunan rumah milik warga Tanah Lapang Pangururan rusak parah akibat dihantam pusaran angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB, Senin (18/5/2020).

Rumah tersebut ditempati Marcopolo Sitanggang, seorang jurnalis dan rumah Op Sartika Naibaho.

Atap rumah diterbangkan angin dan terbawa sampai ke tanah lapang. Selain itu, satu tiang listrik juga roboh.

Salah seirang warga sekitar Tanah Lapang, J Naibaho mengatakan, peristiwa yang terjadi begitu cepat. Kerasnya pusaran angin menghatam bangunan secara tiba-tiba.

Koramil Pangururan dipimpin Donald Panjaitan dan Polsek Pangururan dipimpin Kapolsek Pangururan R Simarmata bahu-membahu dengan pihak kecamatan membersihkan lokasi.

Pihak PLN juga menurunkan petugasnya memperbaiki kabel-kabel dan tiang listrik yang roboh.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Angin Tumbangkan Pohon

Sementara diwaktu yang hanpir bersamaan di Hutaparik, Siogungogung, Pangururan, akibat pusaran angin puting beliung tersebut, pohon tumbang dan merusak rumah milik Op Abner Naibaho yang ditempati Jelas Naibaho alias Pak Frans.

Angin kencang yang tiba-tiba dalam hitungan menit merobohkan pohon yang tumbuh di samping rumah yang ditempatinya dan menimpa atap.

“Saya dan istri sedang memanen sayur di ladang. Tiga orang anak kami yang masih kecil-kecil kami tinggalkan dirumah. Ladang kami tidak terlalu jauh. Mendengar suara pohon tumbang dan teriakan tetangga, kami langsung pulang. Puji Tuhan anak kami sehat dan tidak terluka,” ujar Pak Frans.

Warga Hutaparik dan Keluarga Pak Frans bergotong-royong untuk memotong dan membersihkan pohon tumbang tersebut.

Sesaat setelah kejadian Lurah Siogungogung Walson Naibaho turun ke lokasi angin puting beliung. “Kami akan melaporkan ke atasan,” ujarnya.

reporter | TIM

Related posts

Leave a Comment