Penyaluran BLT Dianggap tak Transparan, Warga Desa Pasar Lakukan Protes

Penyaluran bantuan Covid

topmetro.news – Penyaluran bantuan terkait Covid-19 di Aceh Singkil dianggap banyak yang tidak tepat sasaran. Misalnya Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Hal ini pun menimbulkan ‘riak-riak’ di kalangan warga. Di antaranya protes yang dilakukan warga Desa Pasar Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil terhadap kepala desanya, yang tidak tepat sasaran dalam hal penyaluran BLT Dana Desa.

“Kami sangat menyayangkan sikap kepala desa yang tidak transparan dalam hal menyalurkan bantuan BLT. Dan tidak mengindahkan tata cara syarat penerima manfaat BLT,” ucap salah seorang warga Desa Pasar, Rudi Firmansyah, kepada reporter topmetro.news, Jumat (22/5/2020).

Dalih Kepala Desa

“Seperti AH (62) yang dimana ia jelas-jelas telah menerima Bantuan Sosial Tunai dari Kemensos. Saat kami tanyakan ke kepala desa, ia berdalih bahwa itu data yang dikeluarkan pemerintah,” sambungnya.

Rudi menambahkan, selain AH, juga masih ada masyarakat yang lain yang jelas-jelas bekerja di salah satu perusahaan.”Itu juga diberi bantuan BLT,” terangnya.

Padahal, kata dia, ada salah seorang warga yang pernah mengalami kebakaran yang dimana ia tidak ada mendapatkan satu jenis bantuan apa pun. Baik dari pemerintah maupun desa.

“Masih sempat-sempatnya kepala desa menyuruh kami komplain ke pemerintah daerah yang katanya banyak hal yang salah dilakukan. Kami berharap dalam hal penyaluran dana BLT ini harus transparan dan tepat sasaran dilakukan oleh pemerintah desa,” imbuhnya.

Sementara itu, reporter topmetro.news mencoba mengkonfirmasi kepala desa bersangkutan via WhatsApp, terkait penyaluran bantuan Covid-19 yang dipermasalahkan tersebut. Namun sampai berita ini diturunkan, belum ditanggapi.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment