Akibat Wabah Covid-19, Tempat Wisata di Aceh Singkil Ditutup

lokasi wisata di Aceh Singkil

topmetro.news – Lebaran Idul Fitri tahun ini memang benar-benar tidak bisa dirayakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini akibat wabah Pandemi Corona Virus (Covid-19) yang berdampak kemana-mana, termasuk lokasi wisata di Aceh Singkil.

Wabah mematikan ini telah membuat di seluruh negara terjadi krisis bencana. Mengakibatkan seluruh negara, mau tidak mau harus membuat kebijakan yang tegas untuk mencegah masukmya wabah tersebut.

Salah satu upaya pencegahan ialah dengan larangan mudik. Kebetuan saat ini adalah Bulan Suci bagi Umat Islam dan berlanjut ke Idul Fitri atau Lebaran, dimana kebiasaan mudik dilakukan.

Namun karena kondisi ini, maka Umat Muslim pun dilarang melakukan mudik. Termasuk juga untuk tidak mendatangi tempat-tempat keramaian saat merayakan Hari Kemenangan yakni Idul Fitri 1441 H/ 2020 M, sampai wabah ini benar-benar lenyap dari muka Bumi.

Seperti yang tergambar di beberapa tempat atau lokasi wisata di Aceh Singkil, yang harus ditutup untuk umum, dengan dijaga ketat pihak keamanan.

“Mengikuti instruksi dari atas dalam hal pencegahan masuknya wabah Covid-19 untuk sementara Wisata Pantai Cemara Indah ini ditutup bagi umum,” ucap Jhon Sihombing, salah seorang petugas jaga dari Kodim 0109 Aceh Singkil, Minggu (24/5/2020).

“Hal ini berlaku untuk semua masyarakat tanpa terkecuali. Bagi yang ingin berlibur mohon membatalkan dulu, karena ini untuk keselamatan kita bersama,” tuturnya lagi.

Dukung Instruksi Pemerintah

Sementara itu salah seorang warga bernama Sumirsyah Tanjung mengatakan, bahwa dirinya dan keluarga tidak mempermasalahkan imbauan tersebut.

“Memang kami berencana liburan Hari Raya. Namun karena adanya instruksi dari pemerintah agar menunda libur tahun ini untuk mencegah mewabahnya Virus Covid-19, sebagai masyarakat kami harus patuh. Toh ini juga untuk kebaikan kita bersama,” tutur Sumir.

Menurut dia, apa yang diintruksikan pemerintah sudah sangat baik. Terlebih juga dengan cara tidak mendatangi tempat keramaian adalah suatu bentuk memutus mata rantai masukknya virus ke Aceh Singkil.

“Mudah-mudahan wabah ini cepat menghilang dari muka Bumi, agar masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala,” imbuhnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment