TOPMETRO.NEWS – Sopir taksi diludahi hingga meninggal dunia begitulah yang dilakoni seorang penumpang taksi di negara Inggris. Bagaimana tidak, penumpang itu dengan sengaja malah menolak bayar ongkos perjalanan taksi yang digunakannya. Ironisnya sang sopir taksi diludahi, hingga akhirnya meninggal dunia. Semoga hal ini bisa dijadikan pelajaran bagi pembaca.
Sopir Taksi Diludahi saat Turunkan Penumpang
Seperti dilansir dari laman World of Buzz, kejadian ini bermula pada 22 Maret lalu. Seorang pengemudi taksi bernama Trevor Belle akan menurunkan penumpangnya di West Ham Lane, Stanford.
Seperti sopir taksi pada umumnya, Trevor menagih biaya perjalanan yang harus dibayar penumpang sebelum dia keluar.
Penumpang itu diketahui harus membayar ongkos 9 Poundsterling (red, setara Rp 162 ribu).
Penumpang Tolak Bayar Ongkos
Namun Trevor terkejut ketika pria itu malah menolak untuk membayarnya dan malah meludahi Trevor. Tak hanya itu, dia pun membuat sang pengemudi taksi itu terkejut dengan perkataannya.
“Aku terinfeksi virus corona dan sekarang kamu menderitanya juga!” hardik sang penumpang itu.
Polisi Anggap Masalah Sepele
Mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan Trevor akhirnya melapor ke pihak kepolisian. Sayangnya laporan itu dianggap sebagai hal sepele.
artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA WARGA, NKRI UTUH TERJAGA
Merasa sia-sia, dia akhirnya memutuskan untuk pulang ke rumah dan menceritakan kejadian itu kepada istrinya.
Sayang, setelah empat hari kejadian Trevor jatuh sakit dan memiliki gejala seperti terserang flu.
Kesulitan untuk Bernafas
Bahkan keesokan harinya Trevor sulit untuk bernafas. Setelah cek kesehatan, Trevor rupanya positif terinfeksi virus corona.
Tiga minggu berjuang melawan Covid-19, kondisinya semakin melemah dan akhirnya sang sopir dilaporkan meninggal dunia pada 18 April lalu.
Pihak keluarga tidak tahu apakah insiden insiden meludah itu penyebab meninggalnya Trevor. Namun sang istri setuju jika darah Trevor disumbangkan untuk para peneliti.
BACA SELENGKAPNYA | Kapoldasu Diminta Tindak Tegas Oknum Polisi yang Ludahi Wartawan
Seperti diwartakan topmetro.news sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan mendesak Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin menindak tegas anggotanya yakni oknum penyidik pembantu di jajaran Polsek Delitua. Oknum polisi itu disebut-sebut nekat ludahi wartawan di Medan.
Selain itu LBH Medan dimotori Wakil Direktur Irvan Saputra dalam.pers rilisnya, Jumat (1/5/2020), mengecam keras tindakan tidak terpuji dari oknum penyidik pembantu itu terhadap insan pers yang menjalankan tugas-tugas jurnalistik.
reporter | dpsilalahi
sumber/foto | pojoksatu
