April 2020, Penjualan Produk Toyota ‘Terjun Bebas’

penjualan produk toyota

TOPMETRO.NEWS – Penjualan produk Toyota pada April 2020 dilaporkan ‘terjun bebas’. Setidaknya, Toyota Motor Corporation melaporkan penjualan kendaraannya di pasar global, pada April lalu jatuh hingga 45,3 persen. Pemicunya, efek Corona yang melanda.

Penjualan Produk Lebih Kecil

Toyota Motor Corporation menjelaskan penjualan produk pada April 2020 hanya 472.703 unit, lebih kecil 45,3 persen dibanding periode sama tahun lalu, dengan masing-masing merek di bawahnya, Toyota, Daihatsu, Hino turun antara 34-46 persen.

Sementara itu, pada periode Januari hingga April 2020, total penjualan global Toyota mencapai 2.789.628 unit, atau melemah 19,5 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Pasar Otomotif Global Lesu

Sebagai dampak COVID-19 terhadap pasar otomotif global saat ini, Toyota juga melakukan penyesuaian produksi pada Juni 2020, dengan tidak berproduksi (menutup pabrik) pada setiap hari Jumat.

Toyota akan mengentikan produksi setiap hari Jumat pada 5, 12, 19, dan 26 Juni 2020.

artikel untuk Anda | UNTUNG ADA TNI, BERSAMA WARGA, NKRI UTUH TERJAGA

Stop Produksi

Selain hari-hari nonoperasi di atas, Toyota berencana untuk menghentikan produksi serta mengurangi waktu operasi, dari shift ganda menjadi shift tunggal untuk beberapa pabrik dan jalur produksi.

BACA PULA | Tahun 2019, Penjualan Produk Toyota di Indonesia Merosot

Seperti diwartakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, penjualan produk Toyota di Indonesia turun 5,7 persen untuk periode Januari-Desember 2019, menjadi 331.797 unit. Sementara penjualan mobil secara nasional pada 2019 hanya 1.030.126 unit, ini turun berbanding tahun sebelumnya sebanyak 1.151.413 unit.

“Penurunan tersebut di bawah penurunan rata-rata industri (mobil secara nasional) sebesar 10,5 persen,” kata Henry Tanoto, Wakil Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) di Jakarta, Selasa (21/1/2020) lalu.

reporter | Dpsilalahi
Sumber/Foto | jpnn/antara/Dpsilalahi

Related posts

Leave a Comment