Tokoh Masyarakat Toba Dukung Relokasi PT Regal Springs Indonesia

tokoh masyarakat Toba

topmetro.news – Rencana rekolasi PT. Aquafarm Nusantara yang kini berubah nama menjadi PT. Regal Springs Indonesia (RSI) dari Ajibata, Parapat, Kabupaten Simalungun ketiga daerah di Kabupaten Toba, mendapat dukungan dari tokoh masyarakat Toba.

Salah seorang tokoh masyarakat sekaligus guru besar beladiri kungfu dan Ketua Perguruan Kungfu Naga Sakti Indonesia atau PKNSI, Parade Lee Manurung, menilai relokasi itu sangat baik.

Kepada para wartawan, Jumat (5/6/2020), Parade menyebutkan relokasi itu sebagai momen yang sangat bagus bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Porsea, Uluan, Narumonda, Sigumpar, dan kecamatan lainnya di Kabupaten Toba.

“Karena tentunya RSI akan menciptakan lowongan pekerjaan di tempat relokasi yang baru,” ujar Parade Lee.

Tokoh Masyarakat Toba Berpendapat Relokasi Akan Menciptakan Lapangan Pekerjaan Baru

Selain itu, ikan-ikan yang hidup liar di sekitar lokasi usaha RSI itu juga nantinya akan berkembang pesat.

Secara logika ia menerangkan hal itu karena banyak makanan ikan yang tidak terkonsumsi di dalam areal RSI menjadi sumber makanan ikan liar tersebut.

“Artinya, ikan buruan akan semakin banyak oleh para pencari ikan tradisional,” terangnya lagi.

Namun demikian, Parade tidak memungkiri bahwa kemungkinan RSI itu juga nantinya akan menghasilkan limbah.

Begitupun, menurutnya, karena lokasi RSI yang baru nantinya berada di hulu sungai, limbah tersebut akan segera terbawa arus sungai yang cukup deras ke bagian hilir sungai Asahan.

Ekonomi Masyarakat Akan Meningkat

“Beda dengan lokasi RSI di Ajibata saat ini. Dimana arus airnya boleh dikatakan hampir tidak ada serta kedalamannya yang cukup. Alhasil, limbah ikan tersebut akan mengendap dan menumpuk di dasar danau dan kemungkinan besar akan merusak ekosistem,” sebut tokoh masyarakat Toba yang akrab disapa dengan julukan guru tersebut.

Selain itu, Parade juga mengharap agar nantinya bukan hanya usaha RSI saja yang di relokasi akan tetapi juga lokasi pengalengan ikan Tilapia produksi RSI bisa dilakukan di wilayah Kabupaten Toba, tidak di Deli Serdang lagi.

“Itu harapan saya ke depan. Dengan demikian ekonomi warga akan meningkat,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, dirinya meminta agar masyarakat khusunya yang berdiam di seputaran pinggiran danau dan sungai Asahan untuk berpikir jernih. Dan jangan mudah terprovokasi ajakan untuk menolak relokasi RSI tersebut oleh pihak yang tidak berkepentingan.

“Semua ada aturan terkait relokasi RSI itu yang sudah dibahas dan ditetapkan oleh Pemerintah. Namun ingat! Bila RSI nantinya ternyata melanggar aturan, saya akan tolak dengan keras,” tegas Parade.

Relis

Related posts

Leave a Comment