DPRD Medan Persoalkan Dua Sky Cross Milik Sekolah Swasta di Medan

sky cross milik sekolah swasta

topmetro.news – Anggota DPRD Medan David Roni Sinaga mempersoalkan bangunan dua unit sky cross milik Global Prima Nasional Plus School Jalan Brigjen Katamso Medan. Pasalnya, sky cross milik sekolah swasta itu berada di atas gang evakuasi kebakaran.

Dia mengatakan, sky cross itu diduga tidak memiliki IMB. Juga diduga tak ada izin menggunakan ruang terbuka hijau di lokasi gang sempit milik umum tersebut. “Sekarang terlihat masih ada satu dalam tahap pembangunan sky cross-nya melintasi diatas gang umum. Saya menduga tidak ada IMB dan izin sky crossnya,” kata anggota Komisi IV DPRD Medan itu, Jumat (5/6/2020).

David Roni mengatakan, adanya bangunan sky cross milik sekolah swasta itu, terjadi akibat lemahnya bidang pengawasan Dinas PKP2R Kota Medan. “Kalau lemah pengawasan dinas terkait, maka dapat menyebabkan PAD Kota Medan minim,” ungkapnya.

Oleh karena itu, kata David, diminta semua bangunan bermasalah di Kota Medan harus benar- benar ditertibkan dengan tegas. Sehingga tidak menimbulkan masalah dikemudian hari.

“Apabila tidak ada izin bangunan dan tidak sesuai dengan IMB, harus ditertibkan, secara tegas,” ujar politisi PDIP itu lagi.

Penjelasan Sekolah

Sementara, Kepala Sekolah Global Prima Nasional Plus School Medan Indra ketika dikonfirmasi media terkait perizinan sky cross itu mengatakan, sebenarnya sebelum sekolah itu menjadi Global Prima Nasional Plus School Medan, sky cross dimaksud sudah ada.

“Jadi saya rasa kalau izin, maaf ya tidak mungkin tidak ada. Kami hanya renovasi bangunan lama karena bocor-bocor,” ungkapnya.

Meski demikian, Indra mengaku tidak tahu pasti soal izin. Karena yang mengetahui itu ada tidaknya adalah pemilik sekolah tersebut. “Soal izin saya tidak tahu. Yang punya sekolah ajalah yang tahu itu. Saya hanya kepala sekolah,” bebernya.

Kadis PKP2R Kota Medan Benny Iskandar ketika dikonfirmasi, mengaku sedang rapat. Namun ia juga tidak bersedia membalas pesan konfirmasi yang terlebih dahulu dikirimkan melalui WhatsApp serta foto terkait dua sky cross itu.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment