Bantuan Beras Ditolak Warga, ini Kata Kadis Sosial Aceh Singkil

Kadis Sosial Aceh Singkil

topmetro.news – Bantuan pangan berbentuk sembako yang disalurkan Dinas Sosial Aceh Singkil dalam hal penanggulangan wabah pandemi Corona Virus (Covid-19) di beberapa desa ditolak warga beberapa minggu lalu. Hal ini dapat tanggapan dari Kadis Sosial Aceh Singkil Iskandar.

Ia membenarkan, memang ada beberapa desa melakukan penolakan karena adanya regulasi. Dimana apabila sudah mendapatkan bantuan beras, maka si penerima tidak boleh lagi mendapat bantuan lainnya. Seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

“Memang ada desa yang memilih tidak menerima bantuan beras itu. Mereka melakukan hal itu karena mereka merasa lebih baik mendapat bantuan BST dan BLT Dana Desa yang berjumlah Rp1,8 juta selama tiga bulan. Sedangkan beras kalau dihargai hanya sekitar Rp300 ribu hanya sekali,” ucap Iskandar, Jumat (5/6/2020).

“Itu tidak kita permasalahkan. Mungkin kalau kita di posisi itu juga akan memilih dana BST dan BLT yang sudah jelas berapa,” sambungnya.

Beras untuk Desa Lain

Iskandar menambahkan, mengenai bantuan beras yang diterima akan didistribusikan ke desa-desa yang lain. Karena menurut dia, produk sosial mulai dari pusat sampai provinsi tidak ada tumpang tindih.

“Penyaluran bantuan beras itu hanya sekali. Kalau kita dengar dari pemilik barang mengatakan ada dua kali dan sampai sekarang belum ada satu surat pun dari provinsi mengenai berapa kali kah penyaluran beras yang sebenarnya,” katanya.

Sedangkan kalau Dana BST dan BLT Dana Desa itu masyarakat bisa mendapatkan Rp600 ribu dikali tiga bulan. “Maka sebagian masyarakat memilih dana itu daripada bantuan beras,” imbuh dia.

“Tentu masyarakat itu sendiri lebih memilih bantuan BST dan BLT ketimbang bantuan beras yang didistribusikan dari provinsi tersebut,” jelasnya.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment