TOPMETRO.NEWS – Mantan Kepling Pasar II, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Baru, Mhd Firdaus alias Tafir (38) mengakui, jual narkoba karena butuh uang biaya perobatan ibunya yang sedang sakit. Tafir penduduk Pasar II Sei Wampu Baru kepada wartawan, Sabtu (15/4) malam, mengatakan dirinya jual narkoba baru kali ini dan barang itu dapat dari Josef (buron).
“Awalnya Josef ada menawarkan barang (sabu) bagus dan peminatnya banyak. Karena butuh uang, terpaksa kubeli sebanyak 6 bungkus plastik,” kata Firdaus.
Selanjutnya barang itu aku bawa ke Jalan Sei Wampu, Pasar II, Gang Makmur, Kelurahan Babura dekat Perkuburan Islam. Lokasi lahan kosong ada teman-teman sedang asyik minum tuak dan juga telah ada bong serta lainnya.
“Di lokasi itu, narkoba aku jual dan ada juga pakai. Ketika sedang ngumpul sambil minum tuak dan secara dadakan, sejumlah personel kepolisian dari Polsek Medan Baru menggerebek kami,” terangnya.
Saat digerebek mantan Kepling ini tidak bisa berbuat apa-apa, karena petugas datang secara bergemuruh. Saat dilakukan penggeledahan, dari dompet tersangka ditemukan sejumlah plastik berisikan sabu.
“Aku masih mencoba bisnis narkoba. Belum sempat semua terjual, eh malah tertangkul petugas kepolisian. Aku menyesal,” ungkap Tafir.
Dari lokasi, polisi menyita barang bukti 11 paket sabu, yakni 8 paket harga Rp400 ribu perpaket dan 3 paket lagi seharga Rp80 tibu perpaket, berikut tiga sepeda motor dan bong.(TMN)
