Coast Guard Sangat Perlu di Setiap Destinasi Wisata Aceh Singkil

destinasi wisata Aceh Singkil

topmetro.news – Meninggalnya dua orang pelajar saat berlibur di destinasi wisata Pantai Cemara Indah Aceh Singkil menyisakan luka mendalam bagi pihak keluarga dan masyarakat.

Hal ini pun bisa dijadikan pembelajaran bagi para pengunjung dan pengelola destinasi wisata tersebut.

Agar kejadian serupa tak terjadi lagi, diharapkan pihak pengelola menyediakan penjaga pantai (coast guard). Hal ini perlu sebagai salah satu upaya penyelamatan, apabila ada hal tidak diinginkan.

“Ini sebagai masukan kepada pihak pengelola dan pihak terkit. Agar lebih memperhatikan dalam hal penyelamatan pengunjung (safety), dengan menyediakan jasa ‘coast guard’,” ucap Amin, Selasa (16/6/2020).

Apalagi kejadian ini, sabut dia, bukan kali pertama terjadi. “Dengan adanya ‘coast guard’ paling tidak dapat meminimalisir terjadinya musibah ke depan,” sambung Amin.

“Seperti yang kita ketahui, keberadaan ‘coast guard’ ditempatkan di setiap destinasi wisata tentu para pengunjung dapat langsung menginformasikan hal-hal yang menyangkut keselamatan,” katanya.

Dia pun berharap hal itu bisa jadi pembelajaran buat semua pihak. “Intinya ‘coast guard’ sangat perlu ditempatkan di setiap destinasi yang ada di Aceh Singkil ini,” tuturnya.

BACA | Dua Pelajar yang Tenggelam di Aceh Singkil Sudah Ditemukan

Tenggelam di Lokasi Wisata

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua pelajar dari Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, ditemukan meninggal usai tenggelam saat mandi-mandi di Wisata Pantai Cemara Indah Pantai Gosong Kecamatan Singkil Utara. Mereka adalah ZF (15) dan MD (15).

Menurut saksi mata, mereka melakukan liburan ke lokasi wisata tersebut untuk mandi-mandi. Namun naas, pada saat kejadian, korban dibawa arus yang dimana sedang pasang.

“Awalnya saya dapat kabar dan langsung ke lokasi, menurut teman korban ini awalnya hanya satu orang temannya yang dibawa ombak. Saat melihat temannya dibawa ombak, salah seorang temannya berupaya menolong. Namun naas, karena sedang pasang, kedua korban tidak terlihat lagi,” ucap Alfian, Sabtu (13/6/2020).

Pada saat itu BJ dan KS, teman korban, mencari pertolongan warga. Sesampainya di lokasi, para warga yang datang tidak ada lagi melihat korban dan langsung melakukan pencarian.

reporter | Rusid Hidayat Berutu

Related posts

Leave a Comment