topmetro.news – Dua jasad pelajar yang tenggelam Sabtu sore (13/6/2020), kemarin di Pantai Cemara Indah Kecamatan Singkil Utara Kabupaten Aceh Singkil, akhirnya ditemukan.
Jasad pertama atas nama Zf (15) ditemukan pada pukul 21.15 WIB Minggu malam (14/6/2020). Lalu jasad korban kedua, MD (15), ditemukan sekitar pukul 04.30 WIB pagi ini, Senin (15/6/2020), oleh keluarga yang dibantu masyarakat.
Penemuan jasad yang kedua dibenarkan oleh Kepala BPBD Aceh Singkil Mohd Ichsan yang sejak awal sudah berada di lokasi untuk melakukan pencarian. “Benar. Semalam (dini hari tadi-red), sekitar pukul 04.30 WIB saya dihubungi oleh tim. Bahwa korban atas nama MD sudah ditemukan,” ucap Mohd Icsan, Senin (15/6/2020).
“Alhamdulillah keduanya sudah ditemukan dan sudah dibawa menggunakan mobil ambulance,” terangnya lagi.
Sebelumnya pada Sabtu sore (13/6/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, dikabarkan, dua dari empat pelajar asal Kecamatan Gunung Meriah tenggelam terseret ombak di wisata PCI.
Basarnas, BPBD, TNI, Polri, masyarakat dan drone milik Diskominfo ikut diterjunkan untuk melakukan pencarian. Kemudian pada Minggu malam dan Senin pagi, kedua korban pun sudah ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.
BACA JUGA | Satu dari Dua Pelajar Tenggelam di Pantai Aceh Singkil Ditemukan
Tenggelam Saat Mandi
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua dari empat pelajar dari Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil, diduga tenggelam saat mandi-mandi di Wisata Pantai Cemara Indah Pantai Gosong Kecamatan Singkil Utara. Mereka adalah ZF (15) dan MD (15).
Menurut saksi mata, mereka melakukan liburan ke lokasi wisata tersebut untuk mandi-mandi. Namun naas, pada saat kejadian, korban dibawa arus yang dimana sedang pasang.
“Awalnya saya dapat kabar dan langsung ke lokasi, menurut teman korban ini awalnya hanya satu orang temannya yang dibawa ombak. Saat melihat temannya dibawa ombak, salah seorang temannya berupaya menolong. Namun naas, karena sedang pasang, kedua korban tidak terlihat lagi,” ucap Alfian, Sabtu (13/6/2020).
Pada saat itu BJ dan KS, teman korban, mencari pertolongan warga. Sesampainya di lokasi, para warga yang datang tidak ada lagi melihat korban dan langsung melakukan pencarian.
reporter | Rusid Hidayat Berutu
