Merasa Dilecehkan, DPRD Medan Akan Panggil Lagi Manajemen Hotel Soechi

Manajemen Hotel Soechi

topmetro.news – Komisi III DPRD Medan sesalkan Manajemen Hotel Novotel Soechi di Jalan Cirebon Medan yang tidak ‘mengindahkan’ panggilan untuk RDP, Selasa (16/6/2020). Pemanggilan itu guna klarifikasi terkait habis masa kerjasama Build Operate Transfer (BOT) Hotel Soechi dengan Pemko Medan pada tanggal 30 Juli 2020. Bahkan hutang pajak sebesar Rp3,3 miliar.

Jadwal RDP yang harusnya dilakukan pukul 10.00 WIB tidak jadi dilakukan. Pasalnya, pihak manajemen Hotel Soechi Medan tak ada yang hadir. Serta tidak ada pemberitahuan soal ketidakhadiran itu. Padahal di ruang rapat telah dihadir Ketua Komisi III Afri Rizky Lubis, Wakil Ketua Abdul Rahman Nasution, Hendri Duin, Edward Hutabarat, Erwin Siahaan, dan Netty Yuniati Siregar.

Karena tidak mendapat penjelasan terkait kehadiran pihak manajemen, Komisi III DPRD Medan langsung melakukan kunjungan ke Hotel Soechi. Namun sayangnya tidak ada satu pun manajemen yang bisa dijumpai. Mereka hanya bertemu dengan penjaga parkir basement.

“Sebelumnya karyawan itu mengaku bahwa Wiliam pengelola Hotel Soechi berada di lantai bawah hotel tersebut. Tapi ketika ditunggui Wiliam tidak hadir juga dan menyebutkan Wiliam sudah tidak di tempat. Jelas ini melecehkan lembaga legislatif,” ujar Abdul Rahman Nasution.

Pemanggilan Paksa

Menurut politisi PAN ini, pihak pengelola tidak mempunyai itikad baik. “Jangan dikira si Wiliam itu Novotel Soechi milik pribadinya. Saya tegaskan Novotel Soechi milik Pemko Medan. Tidak milik pribadinya,” tegasnya.

Abdul Rahman pun curiga ada yang ditutupi manajemen. Terkait hutang pajak hotel dan pajak air bawah tanah senilai Rp3,3 miliar, dia minta manajemen segera melunasinya sebelum BOT habis pada 20 Juli 2020 mendatang. “Harus dibayar dulu tunggakan itu baru bisa dilanjutkan kontrakannya,” tegas Mance.

Untuk itu, pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali dalam minggu ini. Dan jika tetap menolak untuk hadir, maka sesuai undang-undang, maka akan dihadirkan secara paksa pihak berwajib.

sumber | RELIS

Related posts

Leave a Comment