topmetro.news – Ketua Klasis GBKP Barus Sibayak Karo Pdt Masada Sinukaban mengatakan, akibat pandemi Covid-19 yang belum mereda, HUT ke 5 GBKP Klasis Barus Sibayak yang jatuh pada 20 Juni 2020, tidak dirayakan seperti biasanya. Hal itu mengigat Karo saat ini sudah masuk Zona Merah.
“Klasis Barus Sibayak yang terdiri dari 25 runggun/majelis jemaat, 14 pendeta, satu vikaris, satu detaser, 472 pertua/diaken dan emeritus serta 11.000-an jiwa jemaat sepakan HUT tidak diadakan dengan mengumpulkan jemaat,” kata Masada Sinukaban kepada wartawan, Sabtu (20/6/2020), melalui WhatsApp.
Ditambahkannya, dalam situasi pandemi Covid-19 ini, semua kegiatan dalam bentuk berkerumun seperti tahun yang lalu, ditiadakan. Hal itu guna menghindari penyebaran Covid-19.
“GBKP Klasis Barus Sibayak pada HUT yang ke 5 tahun ini, kita lakukan sebaran lewat SMS dan WhatsApp, kepada pejabat daerah, masyarakat, para jemaat, ASN, tokoh agama, tokoh adat,” sebutnya.
Bupati Karo Apreisasi
Secara terpisah, Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH mengaku, menerima WhatsApp dari Ketua Klasis GBKP Barus Sibayak Pdt Masada Sinukaban yang hari ini, Sabtu (20/6/2020), merayakan ulang tahun ke 5. Yakni terhitung sejak 20 Juni 2015-20 Juni 2020.
“Selamat kami ucapkan kepada seluruh jemaat, pendeta, pertua, diaken GBKP Klasis Barus Sibayak. Tetaplah semangat dalam melayani Tuhan dan memberitakan Injil,” ucap Terkelin.
Di sisi lain, Terkelin sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pdt Masada Sinukaban. Yakni, tidak memperingati HUT ke 5 dengan melibatkan kerumunan dan keramaian.
reporter | Rafael M Putra Pinem
