TPU Kabanjahe Sudah Penuh, Pemakaman Dialihkan ke TPU di Desa Salit

TPU Desa Salit

topmetro.news – Kadis Perkim Karo Paksa Tarigan menegaskan, TPU (tempat pemakaman umum) Jalan Irian Kabanjahe sudah penuh. Sehingga terpaksa dialihkan ke TPU Desa Salit Kecamatan Kabanjahe. Karena tidak mungkin tetap dipaksakan di Pemakaman Kabanjahe dengan bertindih-tindih.

Hal itu diungkapkan Paksa Tarigan ST, kepada wartawan, Selasa (23/6/2020), usai menggelar ratas (rapat terbatas) di Kantor Camat Kabanjahe. Ratas dihadiri Bupati Karo Terkelin Brahmana SH MH, Pl Asisten I Dapit Trimei Sinulingga, Kadis PUPR Edward Pontianus Sinulingga, Kasatpol PP Hendrik Philemon Tarigan, Camat Tiga Panah Data Martina, Camat Kabanjahe Leo Girsang SSTP, dan Kades Salit Arianda Purba.

Sosialisasi TPU Salit

“Pengalihan pemakaman ini harus dilakukan, mengingat kondisi TPU Kabanjahe sudah tidak layak lagi, karena sudah penuh. Dan pengalihan ini akan terus disosialisasikan pemanfaatan TPU Salit, agar warga tidak ada lagi yang pro dan kontra,” tegas Tarigan.

Namun demikian, katanya, sambil sosialisasi dilakukan, tidak ada larangan, apabila ada warga Kabanjahe yang meninggal dunia dikuburkan di TPU Salit. Tentunya berkoordinasi dengan Dinas Perkim Karo.

Sementara Kades Salit Arianda Purba menyambut baik program Dinas Perkim, dengan rencana difungsikannya TPU Desa Salit, apabila ada pemakaman warga yang meninggal dunia.

Arianda menjamin tidak akan ada penolakan dari warga terhadap pemakaman secara umum dan khusus di Desa Salit. Jika pun ada yang menghalangi, hanya segelintir orang yang ingin menjelekken kepemimpinannya di desa tersebut.

“Ke depan, apabila ada pihak yang menolak, diminta kepada aparat penegak hukum segera bertindak tegas. Karena sudah melanggar hak asasi manusia,” tegas Arianda.

Sementara itu, Camat Kabanjahe Leo Girsang menuturkan, selama ini banyak pihak yang hendak melakukan pemakaman di Desa Salit. Tapi karena belum ada arahan dari dinas terkait, tidak bisa melayani permintaan tersebut.

Hilangkan Ego Sektoral

Pada kesempatan yang sama, Bupati Karo Terkelin Brahmana mengigatkan seluruh OPD-nya untuk menghilangkan ego sektoral dalam membangun komunikasi antarlintas OPD, agar target dan tujuan bisa tercapai.

“Apalagi untuk kepentingan masyarakat, ini harus diutamakan. OPD jeli dan seksama menyelesaikan kondisi rill di masyarakat. Jangan ada kepentingan lain. Berikan edukasi, sehingga masalah akan terselesaikan dengan baik,” tandasnya sembari menyatakan dukungannya, segera difungsikan.

reporter | Rafael M Putra Pinem

Related posts

Leave a Comment